Jelang HUT ke-74 Korps Brimob, Personel Yon C Pelopor Ziarah Ke TMP Bone
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun(HUT) ke-74 Korps Brimob Polri dan menyambut Hari Pahlawan.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Sementara itu, Camat Tanete Riatang, Andi Syaharuddin, turut hadir dalam kegiatan baksos tersebut, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi personil Batalyon C Pelopor Polda Sulsel di telah melakukan Fogging di wilayahnya.
Baca: Realme XT Berkamera 64 MP Resmi Rilis, Tunggu Flash Sale di 25 Oktober
"Dengan kegiatan ini Brimob semakin jaya dan semakin dicintai oleh masyarakat. Ini adalah salah satu kegiatan mengantisipasi penyebaran nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan masyarakat, mencegah lebih baik," ungkapnya.
Menurutnya, dampak dari kegiatan fogging yang dilakukan personil Batalyon C Pelopor Polda Sulsel ini sangat dirasakan oleh masyarakat.
Ia pun mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.
“Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," tandasnya.
Baca: VIDEO: Hari Pertama Operasi Zebra 2019, Polres Pangkep Jaring 68 Pengendara
Kisah Istri Brimob Bone, Baru Sebulan Menikah, Ade Purwati Sudah Ditinggal Suami ke Papua Barat
Sebanyak 200 personel Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) ditugaskan ke Manokwari, Papua Barat.
Hal tersebut menyikapi kericuhan terjadi di daerah yang dahulu bernama Irian Jaya Barat tersebut.
Dari 200 personel Brimob Polda Sulsel, sebanyak 50 diantaranya adalah personel Batalyon C Pelopor yang bermarkas di Kota Watampone, Kabupaten Bone.
Kepergian personel Batalyon C Pelopor tersebut menyisakan kesedihan bagi para isteri dan anak.
Seperti, Munira, istri Brigpol Nawiruddin. Air matanya tumpah saat sang suami memeluk anak perempuannya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Saya sedih karena anak saya dekat sama bapaknya tiba-tiba bapak berangkat menjalankan tugas di Papua Barat," kata Munira, Selasa (20/8/2019).
Hal senada diungkapkan Istri Briptu Awaluddin, Ade Purwati (24) juga terlihat sedih akan ditinggal oleh suami tercintanya.
Ia sedih karena baru satu bulan menikah tiba tiba Briptu Awaluddin mendapat panggilan negara.
"Sedih iya karena selama ini cuma dengar cerita aja, ini sudah saya alami, saya baru nikah bulan lalu, tiba-tiba suami dapat tugas, sedih rasanya," tambahnya.
Diketahui, kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat, hingga Senin (19/8/2019).
Suasana di pusat ekonomi, jasa dan perkantoran di kota dagang terbesar kedua di Papua Barat, dilaporkan kian mencekam.