Ternyata Mudah, ini Cara Menolak atau Menerima Masuk Grup WhatsApp (WA)
Ternyata Mudah, ini Cara Menolak atau Meneima Masuk Grup WhatsApp (WA)
Ternyata Mudah, ini Cara / Tutorial Menolak atau Meneima Masuk Grup WhatsApp ( WA )
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejak April lalu, WhatsApp punya sebuah fitur privasi yang memungkinkan penggunanya memblokir seluruh kontak yang ada agar mereka yang terblokir tidak bisa memasukkan pengguna ke dalam Grup secara tiba-tiba.
Sayangnya, pengguna tidak bisa memilih secara spesifik, siapa saja teman yang bisa mengundang mereka ke dalam Grup Percakapan.
Kini, fitur tersebut resmi diperbarui, dan pengguna kali ini bisa memilih dengan bebas akun WhatsApp mana yang bisa menambahkan mereka ke dalam sebuah Grup.
Pengguna juga bisa memilih untuk menerima atau menolak undangan masuk ke Grup Percakapan.
Fitur ini sendiri sudah bisa dijajal KompasTekno pada versi WhatsApp Android versi 2.19.308.
Bagi pengguna yang tidak menemukan fitur tersebut, ada baiknya mereka memperbarui aplikasi WhatsApp masing-masing.
Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur privasi teranyar WhatsApp ini?
Berikut langkah-langkahnya sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheNextWeb, Kamis (7/11/2019).
Untuk membatasi siapa saja yang bisa memasukkan kita ke Grup WhatsApp, pertama-tama pengguna harus mengakses menu pengaturan (Settings)
• 5 Info Penting Pendaftaran CPNS 2019, Link sscasn.bkn.go.id, Cara Atasi Masalah NIK Via WhatsApp
• Hindari Pengintip Pesan WhatsApp, Kini Bisa Dikunci Pakai Sidik Jari, Simak Caranya
Pada halaman pengaturan, pilih menu "Accounts" dan kemudian pilih "Privacy" dan klik "Groups".
Beberapa saat kemudian, akan muncul tiga opsi terkait siapa saja yang bisa memasukkan pengguna ke dalam Grup, ada "Everyone", "My contacts", dan "My contact except...".

Di sini, klik opsi "My contact except...", lalu pilih siapa saja kontak yang ingin pengguna blokir, agar mereka tidak bisa memasukkan pengguna ke Grup WhatsApp secara tiba-tiba.
Setelah selesai memilih, klik tombol centang yang terletak di bagian kanan bawah untuk menyimpan preferensi pengguna.
Nah, apabila sang pemblokir ingin mengundang pengguna WhatsApp yang memblokir mereka, maka admin Grup WhatsApp terkait mesti mengirim link undangan untuk masuk ke dalam Grup tersebut.
• Wanita Cantik ini Santai Berbelanja di Minimarket Nyaris Tanpa Busana, Viral di WhatsApp (WA)
Tautan bisa dikirimkan lewat private message (PM) ke pengguna terkait.
Pengguna yang diundang masuk ke Grup tadi lantas bisa menimbang-nimbang, apakah akan ikut bergabung dengan mengklik tautan undangan atau tidak.
Tautan undangan masuk ke Grup Percakapan initui sendiri berlaku selama 72 jam.
Jika ingin menggunakan metode link ini, maka pengguna bisa memilih opsi Everyone di dalam menu "Who can add me to groups" di atas tadi.
Begini Cara Sadap WhatsApp (WA) Suami atau Istri, Tak Berkutik Jika Selingkuh
Kasus perselingkuhan setiap hari mengisi pemberitaan media.
Berita-berita mengenai perselingkuhan tak hanya muncul di halaman media cetak dan elektronik, tapi juga media sosial.
Kasus perselingkuhan tak cuma dilakukan suami, tetapi juga istri.
Waspada WA Disadap Orang Lain! Inilah Cara Gampang Mengetahui WhatsApp Disadap & Solusinya
Selingkuh juga kerap terjadi saat masa pacaran.
Ada banyak faktor penyebab terjadinya perselingkuhan suami atau istri.
Setiap pasangan suami dan istri tentu berupaya mencegah terjadinya perselingkuhan di dalam rumah tangganya.
Baca: Kondisi Mantan Presiden Habibie di Rumah Sakit Gatot Soebroto RSPAD, Jokowi Membesuk 10 Menit
Satu di antara upaya pencegahan itu adalah melacak aktivitas sang suami atau istri atau pacar di media sosial dan aplikasi yang digunakannya.
Fitur-fitur di WhatsApp juga terus diperbarui untuk meningkatkan daya tarik penggunanya.
Akan tetapi dari aplikasi WhatsApp pula bisa muncul kecurigaan terhadap pasangan.
Maka, tidak ada salahnya kalian mencoba mengetahui aktifitas pasangan, pacar, atau kekasih saat mereka chat di WhatsApp dengan cara menyadap.
Ada banyak cara untuk menguji kesetiaan pasangan, selain karena sikapnya juga ada cara lain yang berhubungan dengan teknologi.
Kekinian, teknologi komunikasi semakin berkembang.
Era digital telah mengubah gaya hidup yang serba cepat, ringkas, dan terbaru.
Satu di antaranya adalah cara berkomunikasi melalui WhatsApp atau WA yang kini tak hanya sekadar berkirim pesan tulisan saja.
Video dan suara disertai gambar mewarnai kehidupan berkirim pesan, yang tentunya semakin asyik dan menarik.
Namun, dari teknologi WA juga kita bisa mengetahui pasangan berselingkuh atau tidak.
WA pasangan baik istri, suami maupun pacar dapat disadap hingga dirinya tak berkutik.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dikutip dari messagingapplab.com.
1. Mengecek lalu lintas tukar pesan
Cara ini sebagai pintu pembuka untuk melihat pada siapa saja pasangan sering berkomunikasi.
Kemudian, bisa menanyakan langsung pada pasangan alasan dia kerap berhubungan melalui WA dengan nomor kontak tersebut.
Memang tidak dapat membuktikan pasangan berselingkuh karena belum tentu komunikasi tersebut berisi persoalan intim.
Untuk melihat lalu lintas komunikasi pasangan, harus dilakukan secara cepat.
Karena langsung mengecek di ponsel pasangan dan hanya butuh waktu beberapa menit saja.
Dapat dilakukan saat pasangan sedang mandi atau melakukan aktivitas yang membuatnya tak membawa HP.
Intinya, setelah HP pasangan di tangan baik iPhone maupun Android, yang harus segera dilakukan adalah:
1. Membuka WhatsApp
2. Klik pengaturan lanjut penggunaan data dan penyimpanan kemudian klik penggunaan penyimpanan
Terlihat susunan perintak kontak dan grup yang sering berhubungan dengan pasangan melalui WA.
Jika ada yang mencurigakan, dapat menanyakan langsung pada pasangan alasan nomor tersebut paling tinggi di daftar.
Memang tidak 100 persen membuktikan pasangan berselingkuh, hanya saja dia akan gelagapan jika memang memiliki hubungan dengan orang yang kontaknya sering dihubungi.
Orang yang gugup saat ditanya biasanya menyembunyikan sesuatu dan itu bisa menjadi pertanda kecurigaan Anda.
Upaya ini termasuk cepat dan gratis, tetapi belum dapat meyakinkan secara utuh pasangan selingkuh atau tidak.
2. Aplikasi spionase
Langkah pertama di atas memang masih meragukan keakuratannya karena pasangan masih dapat berkelit dengan berbagai alasan.
Tetapi ada cara lain untuk memata-matai pesan yang dikirim dan diterima melalui WA.
Aplikasi Mspy boleh dicoba karena dapat mengetahui secara jelas isi HP pasangan.
Banyak hal yang dapat dilakukan yakni membaca SMS, WA, obrolan Facebook, log panggilan keluar dan masuk, lokasi GPS serta melacak HP pasangan di google maps.
Pasangan tidak dapat berbohong sedang berada di mana saat ditanya lokasinya karena terdeteksi melalui GPS.
Pasangan yang cenderung tidak setia, pasti tak akan berkutik dengan aplikasi ini.
Setiap kebohongannya bisa diketahui melalui isi HP yang telah Anda sadap.
Meski aplikasi ini nyaris sempurna, tentu saja tidak didapatkan secara gratis.
Ada baiknya menggunakan aplikasi ini secara bijak.
Tujuannya adalah untuk memastikan kesetiaan pasangan dan memperbaiki hubungan agar kualitas hidup lebih baik akan terwujud.
3. Pesan Tricky
Cara ini sama saja dengan menjebak pasangan melalui pesan WA.
Setelah mendapat informasi dari langkah 1 di atas, diperoleh nama yang diduga selingkuhan pasangan.
Kemudian, siapkan satu nomor HP baru dan berpura-pura menelpon pasangan kita menggunakan nomor tersebut.
Langkah selanjutnya, simpan nomor yang sudah tercatat di HP pasangan dengan nama orang yang diduga selingkuhannya.
Selanjutnya berkomunikasi dengan pasangan Anda menggunakan nomor baru tadi.
Dari komunikasi itu akan tergambarkan kualitas kesetiaan pasangan.
Pesan palsu ini memang agak rumit karena selain penuh kebohongan juga harus berhati-hati menggunakannya.
Karena Anda berpura-pura menjadi teman selingkuhan pasangan dan melihat bagaimana responnya.
Begitulah trik untuk mengecek kesetiaan pasangan yang selama ini mengganjal pikiran tetapi bingung cara membuktikannya.
Sejauh mana keberhasilannya, tergantung cara Anda mengaplikasikannya. Semoga berhasil!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhirnya Pengguna WhatsApp Bisa Tolak atau Terima Masuk Grup, Begini Caranya", .