Persebaya vs PSM Makassar
Putusan Komdis Laga Persebaya vs PSM Dijadwal Ulang, Ketua KVU: Rugi!
Sebelumnya Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya tak mampu menggelar laga lantaran tidak mendapatkan izin Kepolisian.
Penulis: Alfian | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memastikan laga Persebaya vs PSM Makassar yang sempat tertunda, 2 November 2019 lalu akan dijadwal ulang.
Sebelumnya Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya tak mampu menggelar laga lantaran tidak mendapatkan izin Kepolisian.
• TEREKAM & VIRAL Video Pemuda Kalideres Diduga Dijebak Kasus Narkoba, Polisi Angkat Bicara
• Cekcok saat Pesta Ballo, Mertua Tikam Menantu Hingga Tewas di Jeneponto, Kronologi
• Diundang Deddy Corbuzier, Lola Zieta Akui Dirinya Panseksual, Apa itu? Ini Bedanya Biseksual
• KONI Sulsel Kembali Datangkan Ono Shoko untuk Latih Sinkronisasi Tim Renang Sulawesi Selatan
• Kenali Tanda Mertua Benci Menantu dan Cara Mengatasi, Termasuk Pura-pura Akrab
Menyusul kerusuhan yang terjadi pascalaga Persebaya vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo.
Persebaya pun tak bisa menggelar laga di Surabaya serta beberapa kota lainnya di Jawa Timur.
Pihak Persebaya sempat meminta laga kontra PSM dipindahkan ke Stadion Batakan, Balikpapan.
Namun tim Laskar Pinisi menolak lantaran telah berada di Surabaya dua hari sebelum Kickoff.

Menyikapi hasil sidang Komdis, Ketua Komunitas VIP Utara (KVU) PSM, Atmaja, menyebut keputusan ini akan merugikan PSM.
Ini lantaran jika laga ditunda dan dijadwal ulang maka PSM akan kesulitan menyesuaikan.
Rizky Pellu Cs masih memiliki sejumlah jadwal tunda yang belum terselenggara.
" Kalau ditunda-tunda terus pasti PSM dirugikan, padatnya jadwal karena harus dikejar partai tunda yanh lainnya," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).
Atmaja juga menambahkan bahwa putusan Komdis ini mencederai hasil rapat bersama mengenai putaran kedua Liga 1 Indonesia.
"Sebenarnya harus konsisten dengan kesepakatan di Bali bahwa tidak ada lagi partai tunda, tapi inilah sepakbola Indonesia yang terlalu banyak tarik ulur dengan kesepakatan yg dibangun sebelumnya," tutupnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)