AKHIRNYA Cerita #Layanganputus Part 3 Dirilis, Lebih 'Sakit' dari Part 1 & 2, Mommy ASF Didoakan
AKHIRNYA Cerita #Layanganputus Part 3 Dirilis, Lebih 'Sakit' dari Part 1 & 2, Mommy ASF Didoakan
“Coba tadi gak usah ke clandya."
“Lah kasian Aby nanti mau minum susu gimana?”
Arya manyun, tapi mulai mengalah....
Aku memutar otak mencari cara agar Arya mau diajak berkompromi sambil terus bersalawat dalam hati.
Aku berusaha memperlambat laju mobil dan mampir ke pom bensin.
Selesai mengisi bensin, aku bujuk anak keduaku itu dengan permen kesukaannya.
“Kalau beli milkitos mau gak, Dek? Tapi potong rambutnya insyaAlloh besok ya, mau gak?”
“Pokonyaaa mau potong rambuuut!!!”
“Ya we ya wes ya wess.. بسم الله liat kalau tidak antre, ya! Coba adek sambil berdoa semoga rejeki Arya bisa potong rambut” Arya diam, menunduk. Berdoa dengan wajah penuh pengharapan. Aku tak tahu apa yang dia doakan, apa benar dia berdoa. Aku tak begitu yakin.
Salawat terus kulantunkan, aku berjalan perlahan dari pom bensin menuju tempat cukur rambut dekat rumah kami, berharap tempat cukur tersebut sangaaat ramai.
Mendekati tempat cukur.. memang sepertinya ada beberapa motor terparkir,
“Tuh Dek kayanya rame loh...."
Arya menolak percaya ucapanku begitu saja, dia membuka kaca mobil,
“Coba lihat ke dalam dulu....”
Aku menghentikan mobil, mengintip jam di handphoneku,
16.53 belum mendekati waktu magrib.
Arya pasti akan sangat marah kalau aku terus melaju pulang dan beralasan harus sholat magrib.
Ada tanda pesan teratas, wa dari sahabatku, Lina.
[ Neng mandiin kucing gw yah, sekalian cek kulitnya, gw titip 3 hari ya, mau cabut ke bandung besok. Tlg jemput ke rumah ya. Si Ucup ama Icip.. gw tt dp dlu.. kabari kurangnya berapa ok. Makasih, neng ]
Lina sertakan bukti transfer ke rekening bankku.
ما شاء الله
Ya Rabb ya salam, ya mujiiib ya Rahman
Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh.
‘Dek dek kalau memang sdh rezeki dek Arya,’ batinku
Aku bergegas menelepon Lina via Wa audio call. Tersambung.