Wagub Sulsel Tekankan Pendidikan Akhlak di Boot Camp Kementerian Pendidikan
Kegiatan ini mengangkat tema 'Pengembangan Kapasitas Bagi Anak dan Remaja Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan yang berlangsung di Baruga Ang
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Boot Camp yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan ini mengangkat tema 'Pengembangan Kapasitas Bagi Anak dan Remaja Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan yang berlangsung di Baruga Anging Mammiri PAUD Dikmas Sulsel, Jalan Adhyaksa, Makassar, Rabu (6/11/2019).
• Cara Daftar CPNS Bagi Warga yang Belum Punya KTP, Cek di Sini
• Terus Bangun Silaturahmi, Manajemen Intiwhiz Sambangi Redaksi Tribun Timur
• Muammar Muhayang Koordinasi dengan Pengurus DPC PDIP, Ini Tujuannya
• Setelah Mengadu di Wabup, Kini Pedagang Datangi DPRD Wajo
• Setelah Mengadu di Wabup, Kini Pedagang Datangi DPRD Wajo
Dalam sambutannya, Andi Sudirman mengatakan perlunya menanamkan pendidikan akhlak untuk membentuk karakter anak didik .
"Karena kita ini adalah negara yang beragama," kata Andi Sudirman, via rilis ke tribun.
Selain pendidikan karakter, Wagub juga menekankan pentingnya menanamkan pendidikan kearifan lokal, yang di Sulawesi Selatan dikenal ada tiga, yakni Sipakalebbi, Sipakatau, dan Sipakainge khusunya untuk diterapkan kepada orang tua.
"Ketiga adalah bagaimana peran orang tua harus lebih ekstra lagi dan juga di lingkungan-lingkungannya harus kita memperhatikan lagi," ucap Andi Sudirman.
Ia juga menambahkan, di era yang menuntut modernitas dan penguasaan digital, tetap diperlukan filter budaya.
"Filternya adalah budaya ketimuran dan agama karena itu kearifan lokal yang tidak boleh hilang. Itu sudah menjadi ciri khas kita sebagai bangsa yang kuat," ungkapnya.
Lebih lanjut Alumni Teknik mesin itu menjelaskan dengan berbeda-beda, bersuku-suku tetap bersatu dan kuat karena kearifan lokal mereka semua yang kuat.
Kegiatan ini dihadiri delapan sekolah dari Kabupaten Maros, sembilan sekolah dari Kota Makassar, Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulsel, Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud, Ketua Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan, para OPD lingkup Pemprov Sulsel kota Makassar, dan Kabupaten Maros.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
A
