Simon McMenemy Dipecat dari Timnas, Siapa Calon Penggantinya?

TRIBUN-TIMUR.COM - Simon McMenemy, akhirnya diberhentikan sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Mochamad Iriawan, yang baru saja menjabat sebagai ketua PSSI.

Pemberhentian Simon McMenemy juga berdasarkan keputusan dari rapat Exco.

• Berawal dari Meme Joker Anies Baswedan, Begini Fakta Dosen UI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi

• Subhan Aksa: Andi Gilang Pebalap Sulsel Pertama di GP Moto2

• PKS Gigit Jari Ahmad Dhani Suami Mulan Jameela Ditunjuk Gerindra Gantikan Sandiaga Dampingi Anies?

“Benar hasil keputusan rapat Exco malam ini, kami mengganti Simon McMenemy,” kata Iwan Bule, Rabu (6/11/2019).

Namun Iwan Bule belum memberikan penjelasan terkait alasan pemberhentian Simon McMenemy.

Diprediksi, pemberhentian mantan pelatih Bhayangkara FC itu berkaitan dengan buruknya performa Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dikonfirmasi terkait siapa pengganti Simon, Iwan Bule belum membeberkan siapa yang akan menduduki kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

“Kami masih menunggu pelatih pengganti datang,” kata Iwan Bule.

Pemberhentian Simon McMenemy dianggap wajar mengingat sepanjang babak penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia selalu tampil buruk.

Teriakan "Simon Out" pertama terdengar saat Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-3 kontra Thailand di Stadion GBK pada awal September.

• Berawal dari Meme Joker Anies Baswedan, Begini Fakta Dosen UI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi

• Subhan Aksa: Andi Gilang Pebalap Sulsel Pertama di GP Moto2

• PKS Gigit Jari Ahmad Dhani Suami Mulan Jameela Ditunjuk Gerindra Gantikan Sandiaga Dampingi Anies?

Kondisi tersebut semakin menjadi-jadi ketika Timnas Indonesia kembali tampil di kandang kala menjamu Vietnam pada medio Oktober.

Sebanyak empat pertandingan beruntun Timnas Garuda menelan kekalahan.

Pada laga pembuka Indonesia harus takluk dari Malaysia dengan skor 2-3.

Kemduian di laga selanjutnya harus mengakui kekuatan Thailand dengan skor 0-3.

Penampilan Timnas Garuda tidak kunjung membaik.