Panduan SMA/SMK Sederajat Daftar CPNS 2019 di Kemenkumham, Dokumen yang Harus Digabung Format PDF
Panduan Lulusan SMA/SMK Daftar CPNS 2019 di Kemenkumham, Dokumen yang Harus Digabung format PDF
Panduan Lulusan SMA/SMK Daftar CPNS 2019 di Kemenkumham, Dokumen yang Harus Digabung format PDF
TRIBUN-TIMUR.COM - Sisa 5 hari lagi Pendaftaran CPNS 2019 resmi di buka.
Selain formasi untuk lulusan SI, yang paling banyak ditunggu adalah kalian yang Lulusan SMA/SMK sederajat.
Untuk lulusan SMA/SMK CPNS 2019 dibuka di Kementerian Hukum dan HAM / Kemenkumham.
Dua formasi yang dibuka di Kemenkumham yakni penjaga tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian /Pemula
Udah tahu kan dimana harus masuk ketika mau mendaftar. Cukup buka situs SSCASN BKN di sscasn.bkn.go.id.
Ingat, situs baru bisa dibuka Senin 11 November 2019
Sebelum itu kita ulang kembali apa persyaratannya yah. Simak dibawah ini :
1. Lulusan SMA/SMK Sederajat yang berasal dari sekolah Luar Negeri dengan ijazah dan daftar nilai yang telah disetarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
2.Lulusan SMA/SMK sederajat yang berasal dari Dalam Negeri yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau terdaftar di Kementerian Agama.
3. Usia pada saat melamar (terhitung per tanggal 1 November 2019) . Minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun 0 Bulan 0 hari untuk Lulusan SMA/SMK .
4. Tinggi badan untuk pelamar jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa
keimigrasian:
a. Pria minimal 160 cm;
b. Wanita minimal 155 cm.
5. Pelamar jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian dengan kualifikasi
pendidikan SLTA Sederajat harus sesuai dengan domisili yang tercantum dalam e-KTP.
6. Apabila pelamar yang provinsinya tidak sesuai dengan e-KTP dan ingin mendaftar pada
wilayah provinsi lain, wajib membuat surat keterangan dari kelurahan atau kantor desa
setempat yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili pada wilayah
provinsi tersebut;
7. Untuk pelamar pada jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian jenis
formasi khusus putra/i Papua dan Papua Barat wajib berdomisili di Provinsi Papua dan
Papua Barat;
Panduan Daftar
1. Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https://sscasn.bkn.go.id mulai
tanggal 11 s.d 25 November 2019 dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan
(NIK) pada Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) peserta dan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) kepala keluarga pada Kartu Keluarga (KK) atau Nomor Kartu
Keluarga (KK);
2. Pada saat pendaftaran secara online melalui portal sebagaimana diatas, pelamar
harus mengisi NIK pelamar dan NIK kepala keluarga pada Kartu Keluarga atau Nomor
Kartu Keluarga, alamat email aktif, membuat password dan membuat jawaban
pengaman lalu mengunggah pas foto berlatar belakang merah berukuran 4x6 (foto
minimal 120kb, maks 200kb, tipe file jpg) dan cetak Kartu Informasi Akun;
3. Setelah itu pelamar kembali login ke portal diatas menggunakan NIK dan password
yang telah didaftarkan, kemudian pelamar mengunggah foto diri pelamar (swafoto)
yang sedang memegang Kartu Informasi Akun dan e-KTP/ surat keterangan
perekaman e-KTP sebagai bukti telah melakukan pendaftaran (foto minimal 120kb,
maks 200kb, tipe file Jpg), pelamar memilih instansi Kementerian Hukum dan HAM,
jenis formasi dan jabatan sesuai pendidikan serta melengkapi data dan form yang
tersediadan wajib mengunggah dokumen yang dipersyaratkan, apabila telah
lengkap pelamar dapat mencetak Kartu Pendaftaran SSCASN 2019.
Dokumen
1. Surat lamaran ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan
surat pernyataan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp. 6000;
ditandatangani dengan pena bertinta hitam (format Surat lamaran dan surat
pernyataan dapat diunduh pada portal https://sscasn.bkn.go.id dan/ atau
laman http://cpns.kemenkumham.go.id) dan kedua dokumen dijadikan dalam
satu file;
2) Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) asli atau surat keterangan telah
melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil (Disdukcapil)/ Kecamatan bagi yang belum memiliki e-KTP,
apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat e-KTP, yang
bersangkutan harus membuat surat keterangan (asli) dari Lurah/ Kepala Desa
yang menyatakan yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut;
3) Dokumen kelulusan pendidikan digabungkan dalam satu file dengan format
pdf, yang terdiri dari:
a) Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli;
b) Transkrip/Daftar Nilai asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional asli;
10
c) Surat Penyetaraan ljazah dan Transkrip Nilai dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (bagi lulusan Luar Negeri) atau Kementerian Agama
(bagi lulusan Pesantren).
Sedangkan Pelamar Jenis Formasi Khusus Putra/putri Papua dan Papua Barat ada juga Kualifikasi berkas
Pendidikan SLTA Sederajat yangharus disiapkan
Dokumen persyaratan terdiri dari :
1) Surat lamaran ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan
surat pernyataan diketik menggunakan Komputer, bermaterai Rp. 6000;
ditandatangani dengan pena bertinta hitam (format surat lamaran dan surat
pernyataan dapat diunduh pada portal https://sscasn.bkn.go.id dan/ atau
laman http://cpns.kemenkumham.go.id) dan kedua dokumen dijadikan dalam
1 satu file;
2) Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) asli atau surat keterangan telah
melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil (Disdukcapil)/ Kecamatan bagi yang belum memiliki e-KTP,
apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat e-KTP, yang
bersangkutan harus membuat surat keterangan dari Lurah/Kepala Desa (asli)
yang menyatakan yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut;
3) Dokumen kelulusan pendidikan digabungkan dalam satu file dengan format
pdf, yang terdiri dari:
a) Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli
b) Transkrip/Daftar Nilai asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional asli;
c) Surat Penyetaraan ljazah dan Transkrip Nilai dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (bagi lulusan sekolah Luar Negeri) atau Kementerian
Agama (bagi lulusan Pesantren).
4) Surat keterangan asli dari kelurahan/ kepala desa/ kepala suku yang
menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua berdasarkan garis keturunan
orang tua (bapak dan/atau ibu) asli dari Papua.
Pendaftaran online dan unggah dokumen persyaratan dengan format Pdf dilakukan
pada tanggal 11 s.d 25 November 2019 melalui portal https://sscasn.bkn.go.id.
5. Dokumen persyaratan yang di unggah adalah scan berkas asli berwarna (tidak hitam
putih) dan pelamar harap memastikan kembali berkas yang di unggah dapat dibuka /
file tidak rusak dan terbaca dengan jelas.
6. Pelamar kualifikasi pendidikan SLTA-Sederajat yang dinyatakan lulus dokumen
unggah, wajib mengikuti verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan serta
pemberian kartu peserta ujian pada tanggal 15 s.d 20 Desember 2019 sesuai jadwal
yang diumumkan.
Tahapan Seleksi
a. Seleksi Administrasi terdiri dari:
- Verifikasi dokumen persyaratan unggah melalui laman https://sscasn.bkn.go.id;
- Verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan.
b. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT)
dengan bobot 40%;
c. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60% terdiri dari:
- Kesamaptaan dengan bobot 60%;
- Wawancara Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) dengan bobot 40%