Musim Hujan, BPBD Enrekang Imbau Lima Kecamatan Ini Waspada Banjir

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang, memprediksi November hingga Desember 2019 merupakan puncak musim hujan.

Untuk itu, mereka mengimbau masyarakat Kabupaten Enrekang waspada akan bencana banjir.

Khususnya bagi daerah yang berada di wilayah bantaran sungai baik Sungai Saddang, dan Sungai Mata Allo.

• Andi Gilang Pebalap Sulsel Asal Bulukumba Bakal Tampil di GP Moto2 2020

• LINK Live Streaming & Prediksi Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Timor Leste, Tonton via HP

• Operasi Zebra Berakhir, Segini Jumlah Kendaraan Ditilang di Toraja

Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Enrekang, Eka Febriansyah, mengatakan sedikitnya ada lima kecamatan di Kabupaten Enrekang yang rawan bencana.

Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Enrekang, Cendana, Anggeraja, Bungin dan Baraka.

Lima kecamatan itu merupakan daerah yang dialiri langsung dua sungai besar yakni Sungai Saddang, dan Sungai Mata Allo.

"Daerah rawan banjir di lima kecamatan itu. Daerah paling rawan adalah Desa Malalin, Lebang, Pinang, Kota Enrekang dan perumahan Kukku harus selalu siap siaga," kata Eka, Rabu (6/11/2019).

Eka mengimbau, untuk masyarakat yang ada di wilayah itu, apabila intensitas hujan tinggi dan ekstreem agar bisa segera mengungsi.

Selama ini, lanjut Eka sudah ada beberapa langka yang dilakukan oleh BPBD Enrekang untuk antisipasi terjadinya bencana.

Seperti membentuk desa tangguh bencana, yang saat ini jumlahnya sudah capai 20 desa yang dibentuk.

"Intinya sebenarnya kita ingin bentuk daerah rawan bencana tiap tahun minimal itu tiga, kita bentuk karena disesuaikan anggaran," ujarnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur