Mamasa Tidak Masuk KPPN, Gubernur Sulbar Bilang Tidak Benar

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Sulbar tahun 2008, Kabupaten Mamasa dinyatakan sebagai daerah destinasi pariwisata.

Mensinkronkan itu, maka seharusnya Kabupaten Mamasa masuk dalam kawasan pengembangan pariwisata nasional (KPPN).

Namun ke yataannya tidak demikian, bahwa ternyata yang masuk dalam KPPN adalah Kabupaten Majene.

• Update Jalur Rel Kereta Api di Pangkep, Ganti Rugi 5 Bidang Tanah Sudah Dibayar

Dengan kondisi itu dianggap bahwa Mamasa sebagai destinasi pariwisata tidak sinkron dengan SK Gubernur, sehingga pengembangan pariwisata terhambat.

Menanggapi itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan jika hal tersebut tidak benar.

"Tidak seperti itu, tetap kita konsisten supaya bagaimana Mamasa ini jadi daerah pariwisata," ujar Ali Baal Masdar, Rabu (6/11/2019) malam tadi ketika diwawancarai usai menghadiri ramah tamah.

• Terbaca Arti Kemesraan Megawati-Prabowo, Pasangannya Puan, Nasdem Lengket ke PKS Dorong Anies

Ia menjelaskan, untuk mengembangkan pariwista maka dibutuhkan keseriusan pemda dan masyarakat mendorong pariwisata.

"Nah kita tinggal menangkap, apa yang mau direncanakan kalau di sini juga kurang merespon," jelas dia.

"Kita siap di provinsi menggelontorkan dana sesuai kemampuan kita," lanjutnya.

• Penonton PSM Makassar Vs Kalteng Putra Hanya 2174, Appi: Harus Dibayar dengan Prestasi

Tentu lanjut dia, pihaknya akan menindaklanjuti itu dengan berkomunikasi pihak kementerian.

Ia menjelaskan lebih jauh bahwa sebelumnya, kementerian pariwisata telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1 Milliar untuk tahun lalu.

Dan saat ini sambung dia, Pemda Mamasa mendapat Rp.2 Milliar untuk pengembangan pariwisata.

"Itu untuk pengembangan dari kemarin saya suruh data, sebab banyak potensi di Mamasa," pungkasnya.

• Teknologi Sulap Lahan Rawa di Kalimantan Selatan Jadi Sumber Pangan

Sambut Gubernur dan Wakajati Sulbar, Bupati Mamasa: Acara Makan-makan

Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa menggelar malam ramah tama menyambut kunjungan Gubernur dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar.

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar bersama Wakil Kejaksaan Tinggi Sulbar, Julianto bersama rombongan mendapat penyambutan makan malam bersama Pemkab Mamasa.

Pada kesempatan itu Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi menyampaikan, kegiatan ramah tama ini hanya merupakan kegiatan makan-makan.

• Minggu Ini Jamu Kalteng Putra Lagi, Darije Soroti Wasit

• Darije Kalezic: Kemenangan ini Untuk Suporter

• Cedera Engkel Kaki Kanan Pluim Kambuh, Tak Dibawa ke Palangkaraya?

Disanping itu kata dia, juga mendengarkan arahan gubernur terkait pengembangan pariwisata di Mamasa.

Kedatangan Gubernur dan Wakajati Sulbar kata Ramlan diharpkan dapat membawa angin segar.

"Ini hanya makan-makan dan diskusi kecil-kecil, sekaligus memperkenapkan wakil kejaksan tinggi," ujar Ramlan Rabu (6/11/2019) malam tadi.

Pada kesempatan itu juga Ramlan mengatakan, pihaknya berterimakasih atas kehadiran gubernur dan kunjungan kerja pertama Wakajati Sulbar.

"Semoga kehadiran bapak membawa angin segar dan rezeki bagi masyarakat Mamasa," ungkapnya.

• Minggu Ini Jamu Kalteng Putra Lagi, Darije Soroti Wasit

• Darije Kalezic: Kemenangan ini Untuk Suporter

• Cedera Engkel Kaki Kanan Pluim Kambuh, Tak Dibawa ke Palangkaraya?

Kegiatana ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulbar dan Pemda Mamasa, serta dihadiri sejumlah kepala OPD lingkup pemda Mamasa.

Hadir Juga Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) TNI Mamuju, Letkol Marinir Laode Jimmi Herisal R.

Laporan wartawan @sammy_rexta

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur