Andi Gilang Pebalap Sulsel Asal Bulukumba Bakal Tampil di GP Moto2 2020
Andi Gilang Pebalap Sulsel Asal Bulukumba Bakal Tampil di GP Moto2 2020
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Andi Gilang Pebalap Sulsel Asal Bulukumba Bakal Tampil di GP Moto2 2020
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembinaan balap berjenjang yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) terus menunjukkan prestasi membanggakan.
Salah satu pebalap binaan Astra Honda Racing Team, Andi Farid Izdihar karib disapa Andi Gilang, akan menjadi wakil Indonesia di Grand Prix (GP) Moto2 semusim penuh pada 2020 mendatang, bergabung bersama Honda Team Asia (HTA).
Sebelumnya, HTA mengumumkan resmi line up pebalap mereka yang akan berlaga pada GP Moto2 dan Moto3, bertepatan dengan GP Thailand 2019, beberapa waktu lalu.
• DIREKAM & VIRAL Detik-detik Petugas Sedot WC Tewas Kena Ledakan Septic Tank, Cek Video 41 Detik Ini
• Bukan Cadar dan Celana Cingkrang, Inilah 5 Ciri-ciri Orang Terpapar Radikalisme Versi Kepala BNPT
• 5 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2019, Cek Syarat & Dokumen SMA SMK, Kemenkumham Buka 3.532 Formasi
Namun, pengumuman itu menyisakan satu slot pebalap di tubuh tim GP Moto2. Bergabungnya Andi Gilang menjadi kesempatan emas putra bangsa unjuk prestasi di ajang balap tingkat dunia ini.
Andi Gilang dipilih sebagai pebalap andalan HTA mewakili bakat-bakat balap terbaik para pebalap di belahan bumi Asia. Bersama pebalap asal Thailand, Somkiat Chantra, Andi akan berjuang tak hanya membawa kebanggaan untuk negara masing-masing, tetapi juga mengemban misi untuk mengukir prestasi sebagai bintang dari Asia.

Lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, 22 tahun lalu, Andi merupakan salah satu lulusan pertama Astra Honda Racing School (AHRS), ajang yang dibentuk AHM sebagai pijakan awal pembinaan balap berjenjang. Sejak lepas dari pembinaan awal tersebut, deretan prestasi Andi terus terukir.
Setelah lulus dari AHRS pada 2010, Andi digembleng pada ajang Asia Dream Cup pada 2014 dan langsung meraih posisi ke-6 di akhir musim. Tahun berikutnya, dirinya terjun di beberapa ajang. Di Asia Talent Cup, Andi mampu menjadi juara di seri Qatar. Lalu, dia juga tergabung dalam tim kejuaraan balap ketahanan, Suzuka 4Hours Endurance Race dan finish di posisi ke-2.
Pada 2016, Andi semakin meningkatkan prestasinya di Asia Talent Cup dengan mengamankan posisi ketiga klasemen. Pada tahun tersebut, Andi mengawali debut Eropa dengan mengikuti ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship hingga tahun 2017.

Saat ini, Andi berkonsentrasi menyelesaikan musim balap Asia Road Racing Championship kelas Supersport 600, dan masih berjuang dengan bertengger di posisi ke-5 klasemen. Juli lalu, dia juga ikut berlaga di ajang bergengsi, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship.
Di ajang CEV Moto2 World Championship, Andi sudah melahap tiga seri melalui wildcard dengan hasil yang tidak mengecewakan, yakni di Catalunya, Jerez, dan Albacet.
Wildcard Andi tersisa satu untuk digunakan pada seri terakhir di Valencia, November 2019.
Dia juga sudah pernah mencicipi atmosfer ketat balapan kelas dunia saat menggantikan Dimas Ekky Pratama di Honda Team Asia pada GP Moto2 2019 di sirkuit Misano, Italia.
Andy Wijaya, Deputy GM Marketing Planning and Analysis AHM mengatakan pencapaian Andi Gilang menembus kancah balap dunia menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program penjenjangan balapan terstruktur yang dilakukan perusahaan, demi mencetak prestasi yang membawa harum bangsa Indonesia.
”Selamat untuk Andi Gilang, lulusan pertama AHRS yang mampu menembus balap Grand Prix. Usaha keras dan tekad kuat dari semua pihak membuahkan hasil yang baik. Semoga Andi Gilang mampu konsisten, berjuang dengan mental juara hingga menginspirasi pebalap Indonesia lainnya untuk mencapai mimpi berlaga di kancah dunia,” ucap Andy dalam rilisnya, Rabu (6/11/2019).
Baginya, kesempatan emas berlaga di GP Moto2 semusim penuh akan dimanfaatkannya sebagai salah satu tangga untuk mencapai mimpi tertinggi, yakni berlaga di ajang paling bergengsi, MotoGP. Andi sadar, bahwa perjuangan di level lebih tinggi tidak akan mudah.
”Alhamdulillah, saya bersyukur dan sangat termotivasi. Saya pasti akan selalu berusaha memberikan yang terbaik pada pengalaman berlomba semusim penuh di GP Moto2. Sebisa mungkin saya berupaya meraih poin, sembari berlatih sebaik mungkin,” kata Andi.
Pada tahun pertamanya di GP Moto2, Andi menargetkan cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaiknya untuk mencetak banyak poin untuk memberi kebanggaan untuk Indonesia.
Pembalap Asal Sulawesi Andi Gilang Finis Posisi 7 CEV Albacete
Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar, mampu unjuk gigi dengan finis di posisi ke-7.
Ia finish ke 7 pada balapan kedua ajang balap CEV International Championship, kelas CEV Moto2 European Championship.
Kegiatan ini diselenggarakan di sirkuit Albacete, Spanyol (13/10).
Dibandingkan dengan Awkarin, Inilah Sosok Tri Mumpuni yang Namanya Disebut-sebut Budiman Sudjatmiko
Jenazah Deri Korban Penikaman Wamena Disambut Histeris Keluarganya di Baruppu Torut
Andi Rahim Dengarkan Harapan Mahasiswa IPMIL Raya Komisariat UIM
Pencapaian Andi Gilang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pembalap tangguh di sepanjang gelaran balap di Eropa ini.
Pada putaran seri ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap Astra Honda Racing Team, yang baru kali pertama balapan di sirkuit Albacete.
Di kelas Moto2 European Championship balapan dihelat sebanyak dua putaran, Andi Gilang dan Gerry Salim menjalani debut mereka di Sirkuit Albacete.
Pada balapan pertama, Andi berada di posisi 10 besar sebelum bersenggolan dengan pebalap lain yang membuatnya kehilangan beberapa posisi. Dia berhasil bangkit dan akhirnya finis di posisi ke-12.
Pada balapan kedua yang dikurangi menjadi 10 lap karena red flag, Andi memperbaiki hasil balapannya sehingga pebalap asal Bulukumba Sulawesi Selatan ini berhasil finis di posisi ke-7.
Ia meraih beberapa poin penting yang mengantarnya naik ke posisi ke-13 klasemen sementara dengan 36 poin.
“Balapan pertama berjalan sulit karena saya tersenggol pebalap lain. Saya harus berusaha keras untuk mengejar dan akhirnya bisa finish di urutan ke-12. Pada balapan kedua, feeling saya dengan motor lebih baik dan saya lebih percaya diri sehingga akhirnya membawa saya di posisi ke-7," ujar Gilang.
VIDEO: Preview Pertandingan Liga 1 PSM Makassar vs Arema FC, Target Darije Kalezic Putus 3 Kekalahan
Sebelum Lawan Palopo United di Liga 3 Sulsel, Begini Persiapan Persijo Jeneponto
VIDEO : Aksi Maling Tabung Gas 3 Kg di Pondok Rakhmat Polman Terekam CCTV
Gilang mengaku senang dengan hasil yang ia raih. Untuk balapan berikutnya di Valencia, ia akan berusaha lebih baik lagi untuk mendapatkan posisi start yang bagus.
Rekan satu timnya, Gerry Salim belum mendapatkan hasil maksimal dari kerja kerasnya di Albacete.
Pada balapan pertama, Gerry finis di posisi ke-13, hanya berjarak 0,5 detik dari Andi Gilang yang finis ke-12.
Pada balapan kedua, Gerry mengalami masalah mekanik ketika berada di posisi ke-9, dan meskipun balapan dihentikan sementara karena bendera merah, sehingga dia tidak bisa bergabung kembali ketika balapan dimulai lagi.
Hasil ini membuat Gerry berada di posisi ke-17 klasemen dengan 26 poin.
“Saya belum mendapatkan feeling yang baik pada balapan pertama dan kecepatan saya tidak bagus, setelah itu saya fokus pada balapan kedua," tambah Gerry.
Meskipun start yang bagus dan sudah berada di posisi kesembilan pada lap keempat, namun ia mengalami masalah dengan motor yang memaksa saya kembali ke pit.
Pada balapan kelas CEV Moto3 Junior World Championship, Mario Suryo Aji belum memberikan hasil positif karena terjatuh saat menjalani balapan.
Ketika bersaing di grup depan dan berada di posisi ke-15, pebalap muda ini kehilangan cengkeraman ban depan di tikungan 11 dan tak bisa bergabung kembali.
Dengan hasil ini Mario tetap mengantongi 26 poin dan berada di peringkat ke-16 klasemen sementara.
“Hari ini saya melakukan kesalahan saat balapan. Saya kehilangan cengkeraman ban depan dan terjatuh. Pada sesi pemanasan yang berlangsung pagi, feeling saya tidak terlalu bagus dengan ban depan. Saat balapan, saya tidak melakukan start dengan bagus, dan saya memutuskan untuk tetap tenang dan mencoba mengejar grup depan," ujarnya.
Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya mengatakan, hasil dari balapan pada setiap seri dapat menjadi pijakan penting bagi tim.
“Para pebalap muda binaan AHM ini berhasil menunjukkan kerja keras luar biasa selama balapan beberapa seri di benua Eropa ini. Kami berharap segala tempaan dan hasil balap yang diperoleh mereka selama ini dapat terus ditingkatkan dan semakin memberikan kebanggaan untuk bangsa kita di dunia balap,” ujar Andy.
Putaran akhir CEV International Championship musim ini selanjutnya akan di gelar di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada tanggal 10 November 2019.
(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
A