Kerabat Bupati Sinjai Ancam Laporkan Polisi Pemilik Akun Media Sosial Devy Amelia, Ini Masalahnya
Iwan Usman menilai informasi yang disebar oleh pemilik akun tersebut ke media sosial di Sinjai dinilai menyesatkan warga atau hoax.
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI- Seorang kerabat Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa bernama Andi Iwan Usman berencana akan melaporkan pemilik akun media sosial bernama Delvy Amelia ke polisi.
Iwan Usman menilai informasi yang disebar oleh pemilik akun tersebut ke media sosial di Sinjai dinilai menyesatkan warga atau hoax.
Lowongan Kerja BUMN - PT Pelni Cari Karyawan Banyak Posisi, Segera Daftar Online, Batas 15 November
Puluhan Masyarakat Panga Toraja Utara Seruduk PN Makale, Ada Apa ?
Lina Menikah Lagi Setelah 4 Bulan Cerai,Kecurigaan Pelawak Sule Akhirnya Terbukti, Ungkap Kekecewaan
HUT ke 51 Tahun, Semen Tonasa Target 651 Kantong Darah
Lowongan Kerja - Yamaha Indonesia Cari Karyawan Baru, Lulusan SMA SMK Sederajat, Cek Info Resmi
" Karena itu kami sebagai kerabat pak Bupati berencana akan melaporkan pemilik akun media sosial itu ke polisi. Informasi yang disebar tidak benar sehingga kami nilai menyesatkan warga," kata Iwan melalui rilisnya ke Tribun, Selasa (5/11/2019).
Dalam informasi yang ditulis dalam media sosial pemilik akun Delvy Amelia menyebutkan bahwa dana yang digunakan Pemkab Sinjai mengadakan pakaian seragam berasal dari mertua Bupati Andi Seto yakni Nurdin Halid sebesar Rp 2,7 miliar.
Dana itu digunakan mengadakan pakaian seragam sekolah murid SD dan siswa SMP.
Dalam informasi yang disebar oleh Delvy Amelia dana itu bukan berasal dari APBD Sinjai tetapi menggunakan dana pribadi mertua Seto demi menyelamatkan sang manantunya.
Iwan Usman menyayangkan informasi itu karena dana yang digunakan oleh Pemkab mengadakan pakaian seragam berasal dari dana APBD Pemkab Sinjai yang sudah melewati proses dan persetujuan lewat DPRD di Sinjai.
Program itu juga merupakan program visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai A Seto-A Kartini.
Iwan Usman menyayangkan penyebar hoax tersebut yang seharusnya pemilik akun penyebar informasi hoax mendukung program pemerintah daerah Sinjai.
" Sebab program itu untuk membantu anak-anak atau adik-adik kita di sekolah dan mendorong kesejahteraan masyarakat Sinjai," kata Iwan.
Dijelaskan bahwa bukan hanya program itu, tetapi sejumlah program Seto-Kartini saat ini sedang berjalan dan akan dipersiapkan seperti pelayanan kesehatan gratis warga dan penyediaan rumah singgah pasien.

Bahkan kedepannya Seto-Kartini sedang mempersiapkan peningkatan kualitas tenaga guru di Sinjai. Tujuannya agar dapat tercipta sumber daya manusia masyarakat Sinjai yang berdaya saing.
" Jika sumber daya manusianya maju maka bisa mengurangi kemiskinan karena sumberdaya rendah sangat erat dengan kemiskinan," jelas Iwan.
Tahun ini juga Seto-Kartini sedang menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dan tahun depan pembangunan jembatan mulai dibangun.
Tujuannya, agar dengan infrastruktur itu roda perekonomian akan terpacu. Sebab selama ini ekonomi warga terhambat dengan infrastruktur. Hanya saja memang bertahap karena kemampuan keuangan Sinjai masih terbatas, jelas Iwan. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
A