Jangan Anggap Sepele Mulan Jameela Punya Jabatan Baru di DPR RI, Tugasnya Sampai Luar Negeri
Jangan Anggap Sepele Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Punya Jabatan Baru di DPR RI, Tugasnya Sampai Luar Negeri
Jangan Anggap Sepele Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Punya Jabatan Baru di DPR RI, Tugasnya Sampai Luar Negeri
TRIBUN-TIMUR.COM- Meski banyak yang tahu jika Anggota DPR RI Mulan Jameela masih baru, tapi sepertinya istri Ahmad Dhani itu kini harus banyak belajar.
Mantan rekan diet Maia Estianty itu rupanya punya jabatan baru di DPR RI.
Tidak main-main, jabatan itu punya tugas berat hingga sampai luar negeri.
Apa itu?
Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Fadli Zon, lama tidak terlihat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta setelah tidak menjabat lagi sebagai Wakil Ketua DPR.
Posisi Fadli Zon digantikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Hal ini atas keputusan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Lantas, apa yang dilakukan Fadli ketika tidak menjabat sebagai Wakil Ketua DPR?
Dikutip dari akun Instagram @DPR_RI Penetapan dipimpin Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
Dalam pelantikanya Fadli Zon menggunakan baju batik beserta para wakilnya dalam Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR.
Rapat ini dilakukan di ruang rapat BKSAP, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Dikutip dari Tribunnews.com semua anggota telah setuju dengan dipilihnya Fadli Zon jadi Ketua BKSAP.
"Apakah nama-nama tersebut dapat disetujui," tanya Azis yang dijawab serempak setuju oleh anggota BKSAP.
Fadli Zon akan didampingi empat wakil yaitu :
Charles Honoris dari F-PDIP
Putu Supadma Rudana dari F-Demokrat
Mardani Ali Sera dari F-PKS
Hafisz Tohir dari F-PAN.
Didalam anggota BKSAP juga terdapat Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela yang masuk menjadi anggotanya dari Fraksi Partai Gerindra.
Adapun daftar pimpinan serta anggota BKSAP yakni:
F-PDIP:
Charles Honoris
Irine Yusiana Roba Putri
TB Hasanuddin
Komaruddin Watubun
Johan Budi Sapto
Safaruddin
Yohanis F Lema
I Made Urip
Sihar Sitorus
I Nyoman Parta
Sondang Tiar D Tampubolon
Guruh Soekarno Putra
F-Golkar:
Andi Ahmad Dara
Hasnuryadi Sulaiman
Sanjatul Lativa
Ichsan Firdaus
Darul Siska
Puteri Anetta Komaruddin
Adrian Jopie Paruntu
Dyah Roro Esti
F-Gerindra:
Fadli Zon
Himmatul Aliyah
Rachel Mariam Sayidina
Andika Pandu Puragabaya
R Wulansari (Mulan Jameela)
Ade Rezki Pratama
Fadhlullah
F-NasDem:
Prananda Surya Paloh
Martin Manurung
Muhamad Farhan
Arkanata Akram
Eva Yuliana
F-PKB:
Fathan
Luluk Nurhamidah
Yaqut Cholil Qoumas
Syaikhul Islam
F-Demokrat:
Putu Supadma Rudana
Muslim
Willem Wandik
Lasmi Indaryani
Didi Irawadi Syamsudin
F-PKS:
Mardani Ali Sera
Iskan Qolba Lubis
Surahman Hidayat
Jazuli Juwaini
Sakinah Aljufri
F-PAN:
Achmad Hafisz Tohir
AsmanAbnur
Jon Erizal
Andi Yuliani Paris
F-PPP:
Muhammad Iqbal
Ema Umiyyatul Chusnah
Dilansir dari akun web resmi dpr.go.id berikut penjelasan dan tugas BKSAP.
BKSAP adalah Alat Kelengkapan Dewan yang dibentuk untuk menjadi ujung tombak diplomasi parlemen.
BKSAP mempunyai fungsi untuk membina, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR dan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk berbagai organisasi internasional yang menghimpun parlemen dan anggota parlemen.
BKSAP juga menyampaikan saran atau rekomendasi kepada Pimpinan DPR terkait masalah kerja sama antar-parlemen.
Ketika menghadiri berbagai sidang baik di kawasan maupun di forum internasional, BKSAP menyuarakan kepentingan nasional Indonesia dan memperjuangkan berbagai resolusi yang bermanfaat bagi kepentingan publik.
Selain kiprah di luar negeri, BKSAP menerima kunjungan delegasi parlemen negara sahabat yang menjadi tamu DPR dan menjadi tuan rumah penyelenggaraan sidang regional/ internasional.
BKSAP juga membentuk panitia kerja untuk menindaklanjuti isu-isu yang menjadi perhatian BKSAP, terutama yang berkaitan dengan pencapaian Sustainable Development Goals dan peningkatan kerja sama ekonomi regional.
Sepanjang periode ini, BKSAP telah menginisiasi DPR RI untuk menjadi tuan rumah Konferensi Parlemen Asia Afrika, World Parliamentary Forum on Sustainable Development dan sidang Indonesia – Pacific Parliamentary Partnership.
Selain itu juga menginisiasi pembentukan struktur khusus yang membahas isu-isu perempuan dalam berbagai organisasi antar parlemen seperti Meeting of Women Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC), Meeting of Women Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) dan Meeting of Women Asian Parliamentary Assembly (APA).
Dalam hubungan bilateral, BKSAP juga menjalin hubungan dengan parlemen negara lain dengan membentuk Grup Kerja Sama Bilateral serta menjaga hubungan baik dengan berbagai negara melalui pertemuan-pertemuan dengan duta besar negara sahabat.
Pada periode ini, BKSAP memfasilitasi peran diplomasi individu dalam kerangka bilateral.
Diplomasi individu merupakan konsep diplomasi yang baru diimplementasikan oleh DPR RI guna memberikan ruang diplomasi melalui pendekatan personal (one-on-one approach).
Pada praktiknya, diplomasi individu dapat menjembatani pending matters yang muncul dalam hubungan Indonesia dengan negara sahabat.
Dalam menjalankan peran diplomasi parlemen ini, BKSAP selalu berupaya untuk berperan aktif dalam forum antar-parlemen baik regional maupun multilateral yang diikuti serta mengupayakan untuk dapat menduduki berbagai posisi strategis di organisasi parlemen regional/multilateral serta mengembangkan tindak lanjut dari hasil pelaksanaan menghadiri sidang/pertemuan internasional.
BKSAP adalah pintu DPR ke dunia internasional yang dapat memberikan perspektif baru dari sisi aspirasi konstituen yang diawali oleh anggota parlemen dan memberikan ruang bagi peningkatan fungsi parlemen di bidang legislasi, pengawasan, dan anggaran dalam menghadapi tantangan global yang bersifat lintas batas.