Gubernur Berikan 43 Unit Sepeda Motor dan 5 Unit Mobil Pick Up ke Nelayan
Bantuan tersebut berupa 43 unit motor gandeng dan lima unit mobil yang dilengkapi dengan box ikan untuk digunakan menjual hasil tangkap.
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kembali menyerahkan bantuan fasilitas pengangkutan ikan berupa sepeda motor dan kendaraan mobil kepada nelayan, Selasa (5/11/2019).
Bantuan tersebut berupa 43 unit motor gandeng dan lima unit mobil yang dilengkapi dengan box ikan untuk digunakan menjual hasil tangkap.
Begini Reaksi Anies Baswedan Soal Fotonya Diedit Jadi Joker hingga Viral, Singgung Soal Dengki
Persiapan Penyaluran BPNT, Pemkab Sidrap Rakor dengan Stakeholder Terkait, Ini Tujuannya
VIDEO: PLN Luncurkan Electricty on Demand, ini Penjelasan GM PLN UIW Sulselrabar
Forum Kenelayanan Diharapkan Dorong Kesejahreraan Nelayan Sulbar
Rekomendasi 7 Objek Wisata Sejarah di Kota Makassar, Liburan Sambil Belajar
Bantuan itu diserahkan oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) di depan Ballroom Maleo Hotel Mamuju usai membuka forum kenelayanan.
Ali Baal berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup.
"Kemudian harus mampu merawat dengan baik, supaya tidak cepat rusak dan selanjutnya bisa lagi mendapatkan,"kata Ali Baal kepada wartawan di depan Ballroom Grand Hotel Maleo Mamuju.
Kata Ali Baal, bantuan tersebut berupa unit motor dan mobil demgan pertimbangan ada nelayan yang ingin menjual menggunakan motor ada juga yang ingin menggunakan mobil.

"Ada yang ingin pake motor ada juga yang ingin pake mobil. Sehingga kita sesuaikan apa yang ingin mereka gunakan. Dan hari ini kita implementasikan program yang dibutuhkan masyarakat selama ini,"ujarnya.
Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat Syamsul Marif berharap bantuan tersebut bisa semakin memaksimalkan perhasilan para belayan di Sulbar.
"Pola pikir nelayan kita harus ada peribahan. Mereka harus lebih moderen sehingga dapat mendorong kesejahteraan mereka,"tuturnya.(tribun-timur.com)
Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumah Warga Mamuju, Sempat Hebohkan Warga Karena Bau Busuk
Bunga Bangkai tumbuh di halaman rumah warga Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Sulbar.
Kemunculan tumbuhan langkah bahkan nyaris punah itu, menarik perhatian warga.
Dalam bahasa latin, bunga tersebut dikenal dengan istilah amorphopallus. Bunga tersebut tumbuh sekitar 30 centimeter.
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 Kejaksaan RI di rekrutmen.kejaksaan.go.id, Daftar di scasn.bkn.go.id, Formasi
Baca: Ingat Angelina Sondakh? Ketemu Yuni Shara Kakak Krisdayanti, Siapa Sangka Lihat Penampilannya
Baca: Berikut Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Ada Manchester United Vs Bournemouth
Bunga tersebut tumbuh dengan warna kelopak merah keunguan, dengan putik berwarna kuning dan bagian atas atau kembangnya berwarna merah hati bercampur kuning.
Bunga tersebut mekar dan mengeluarkan aroma tidak sedap yang menusuk hidung penduduk sekitar, tercium hingga beberapa meter di lokasi tumbuh.