Akhiri Operasi Zebra Siammasesi 2019, Satlantas Bagi-bagi Bunga dan Bingkisan
Operasi zebra yang dilakukan selama 14 hari, terhitung 23 Oktober hingga 5 November.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ansar
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sesuai temanya, operasi zebra tahun 2019 ini dilakukan dengan menitik beratkan pada penindakan yang sifatnya humanis.
Operasi zebra yang dilakukan selama 14 hari, terhitung 23 Oktober hingga 5 November.
Mengakhiri operasi zebra kali ini, pihak satuan lalulintas melakukan pendekatan humanis dengan membagi-bagikan bunga bagi pengendara.
Selain membagi-bagikan bunga, petugas juga membagikan bingkisan berupa makanan ringan bagi anak-anak yang dibonceng.
Jelang Maulid, Harga Telur Mulai Naik di Pasar Tramo Maros
KI Sulsel Pemeringkatan Hasil Monev Keterbukaan Informasi Badan Publik 2019, Tahapannya
Video Preview Liga Champions Barcelona vs Slavia Praha - Jangan Anggap Remeh, Contoh Hasil Levante!
Pengendara yang melintas diberhentikan kemudian diberikan bunga dan bingkisan bagi anak-anak.
Kegiatan itu itu digelar di Simpang 5 Kota Mamasa, Senin (5/11/2019) siang tadi.
Kepala Satlantas Polres Mamasa, Iptu Jumanto Agung mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai ungkapan terimakasih dan permohonan maaf dari petugas operasi zebra selama masa operasi berlangsung.
"Tentu ada kesalahan dan kelemahan kita selama operasi berlangsung, melalui kesempatan ini sebagai rasa terimakasih dan permohonan maaf kita berikan kembang dan bingkisan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, selama operasi zebra yang berlangsung 14 hari, tidak ada kendala berarti yang dialami.
Namun diakuinya bahwa tingkat pelanggaran di Mamasa masih tinggi.
Jelang Maulid, Harga Telur Mulai Naik di Pasar Tramo Maros
KI Sulsel Pemeringkatan Hasil Monev Keterbukaan Informasi Badan Publik 2019, Tahapannya
Video Preview Liga Champions Barcelona vs Slavia Praha - Jangan Anggap Remeh, Contoh Hasil Levante!
Ia menyebutkan, selama operasi pihaknya menilang sebanyak 211 perkara, terdiri dari 182 kendaraan roda dua kendaraan roda 4 sebanyak 29 perkara.
Menurut Jumato, pelanggaran yang ditenukan didominasi pengendara di bawah umur sekira 30 persen dan kelengkapan surat-surat 50 persen dan pelanggaran lainnya 20 persen.
Dengan berakhirnya opersi zebra tahun ini, ia mengimbau agar masyarakat lebih patuh, taat dan tertib dalam berlalu lintas.
Sebab lanjut dia, kepolisian tidak akan berhenti dalam menegakkan kedisiplinan berlalulintas.
"Ke depannya kita akan terus melkukan operasi rutin, jadu yang tidak sempat terjaring, mungkin kita akan ketemu dioperasi selanjutnya," imbaunya.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
A