TRIBUN WIKI
Mengenang Afridza Munandar, Pebalap Indonesia yang Meninggal Dunia di Sirkuit Sepang Ajang ATC 2019
Mengenang Afridza Munandar, Pebalap Indonesia yang Meninggal Dunia di Sirkuit Sepang Ajang ATC 2019
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
"Perasaannya seneng banget, apalagi di juara Asia Talent Cup itu kan dibawah naungan untuk road to MotoGP. Karena impian saya kan naik ke MotoGP," ujar Afridza sebelum kejadian di ajang ATC merenggut nyawanya.
Mimpi Afridza untuk melanjutkan balapan di ajang MotoGP pun pupus setelah insiden maut di sirkuit Jepang dan menghentikan langkahnya.
Meski Afridza telah tiada, namun mimpi almarhum agar pembalap Indonesia dapat bersaing sekelas MotoGP akan masih terus dijaga bagi pembalap generasi penerus Afridza.
Profil
Afridza sudah malang melintang di dunia balap motor nasional meski usianya masih muda.
Ia adalah satu dari sekian banyak anak bangsa yang bertekad bisa menembus ajang balap motor internasional motoGP.
Kala itu dia mulai menekuni balap sepeda lalu naik ke ajang motocross.
Namun pada saat insiden patah kaki, Afridza memutuskan beralih ke ajang road race (balapan di lintasan aspal).
Namanya pun melambung di ajang oneprix motorsport, ia bergabung bersama Astra Motor Racing Team (ART).
Kehebatan Afridza mulai terlihat saat mengikuti ajang motorprix pada 2013 lalu.
Dia berhasil menjadi juara umum di kelas MP5 dan MP6.
Tahun 2017 ia berhasil meraih juara umum di MP3 dan MP4.
Ia pun naik peringkat ke MP1 atau kelas expert setahun kemudian.
Prestasi gemilang Afridza di ajang nasional membuat namanya diperhitungkan.
Ia masuk di ajang Honda Dream Cup (HDC), mulai dari situ ia diberi kesempatan bersama Honda Racing Team mengikuti ajang Asia Talent Cup 2018.