Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasdem Tak Dapat Jatah, Ketua DPRD Mamuju Tolak Struktur AKD

Tak satupun anggota DPRD dari fraksi Partai Nasdem mendapat posisi strategis dalam struktur tersebut.

Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
Nurhadi/tribunsulbar.com
Pengambilan sumpah jabatan tiga pimpinan DPRD Mamuju oleh Ketua PN Kelas IB Mamuju Herianto di ruangan paripurna gedung DPRD Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga. 

TRIBUNMAMUJU.COM - Ketua DPRD Mamuju Azwar Anshari Habsi tak sepakat dengan struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sudah diperipurnakan oleh pimpinan DPRD beberapa waktu lalu.

Ari, sapaan Ketua DPRD Mamuju itu tak pernah dilibatkan dalam paripurna penetapan struktur AKD.

Saat itu, dia sedang berada di Filipina.

Paripurna DPRD Mamuju telaj menetapkan struktur AKD.

Tak satupun anggota DPRD dari fraksi Partai Nasdem mendapat posisi strategis dalam struktur tersebut.

Baca: Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumah Warga Mamuju, Sempat Hebohkan Warga Karena Bau Busuk

Baca: VIDEO: Relawan Habsi-Irwan Tandatangani Petisi Dukungan untuk Pilkada Mamuju 2020

Baca: Pimpin Upacara HUT ke-74 Kemenkumham di Halaman Kantor Imigrasi Mamuju, Wagub Sulbar Bilang?

Padahal Nasdem memiliki sembilan kursi di DPRD Mamuju.

Bagi Ari, AKD yang telah diparipurnakan pimpinan dan anggota DPRD belum sah.

"Saya tidak pernah terlibat dalam proses penentuan AKD sehingga saya menilai jika AKD belum ada hasil. Dan saya merasa tidak pernah menyerahkan kewenangan itu ke wakil ketua untuk melanjutkan pembahasan AKD," jelas Ari.

Sebelum bertolak ke Filipina, Azwar hanya menyerahkan pimpinan sidang sementara ke Wakil Ketua DPRD untuk memimpin rapat agenda kedewanan lainnya.

"Saya hanya menyerahkan palu sidang ke teman-teman, ke wakil ketua saat itu, karena saya mau berangkat ke Filipina, untuk memimpin rapat-rapat agenda dewan yang lain," tutur Azwar.

Putra Bupati Mamuju itu hanya mengikuti dan mengesahkan dua struktur AKD yakni badan kehormatan dan ketua komisi I.

"Saya akan pelajari lagi secara detail regulasi atau aturan yang berlaku, khususnya tentang pembahasan agenda-agenda kedewanan.

Setahu saya di DPRD harus ada persetujuan dari pimpinan dalam hal ini ketua," ucap Azwar.

Jika nantinya hasil dari penentuan AKD tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku, maka pihaknya akan mengambil langkah revisi atau peninjauan kembali.

Baca: Tak Terpilih, Berikut Alasan Akbar Faisal Nekat Maju Dalam pemilihan Exco PSSI

Baca: SushiBoox Diserbu Pengunjung Pucuk Coolinary Festival

Baca: TES KEPRIBADIAN: Berapa Jumlah Kuda di Gambar? Lihat Jawabanmu, Ungkap Sifat Asli yang Tersembunyi

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Tak Terpilih, Berikut Alasan Akbar Faisal Nekat Maju Dalam pemilihan Exco PSSI

Baca: SushiBoox Diserbu Pengunjung Pucuk Coolinary Festival

Baca: TES KEPRIBADIAN: Berapa Jumlah Kuda di Gambar? Lihat Jawabanmu, Ungkap Sifat Asli yang Tersembunyi

Wakil Ketua DPRD Mamuju Andi Dodi Hermawan mempersilakan Azwar menolak hasil AKD jika penetapan struktur AKD menyalahi mekanisme dan tatib.

"Cari dulu celahnya. Karena untuk menggugurkan ini harus lewat paripurna. Karena ini pemilihan secara voting dan disahkan lewat paripurna,” ujar legislator Hanura itu.

“Bahkan sampai ada jeda tiga hari saat voting karena prosesnya dinamis sekali," katanya menambahkan.(tribunmamuju.com)

Nasdem Tak Dapat Jatah

Partai Nasdem sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Mamuju justru tidak mendapat jatah di alat kelengkapan dewan.

Hal itulah yang membuat Ketua DPRD Mamuju Azwar Anshari Habsi menolak struktur AKD yang telah ditetapkan lewat paripurna.

Dari enam fraksi di DPRD Mamuju, Fraksi Demokrat Pembangunan mendapat tiga kursi di AKD, sementara Fraksi Karya Perjuangan Sejahtera mendapat empat kursi.

Fraksi Demokrat Pembangunan terdiri dari Partai Demokrat dan PPP.

Sedangkan Fraksi Karya Perjuangan Sejahtera terdiri dari Partai Golkar, PDIP dan PKS.

AKD DPRD Mamuju

Komisi I
Ketua Komisi : H Sugianto (Golkar)
Wakil Ketua : Ramliati (Demokrat)
Sekretaris : Ferly Semponanan (Perindo)

Komisi II
Ketua Komisi: Mahyuddin (Demokrat)
Wakil Ketua : Andi Zulfahmi Hermawan (Hanura)
Sekretaris : Sugianto (Gerindra)

Komisi III
Ketua Komisi : Masram Jaya (PAN)
Wakil Ketua : Asdar (PKS)
Sekertaris : Idrus Arifin (PPP)

Bapemperda
Ketua : Marvei Parasan (Hanura)
Wakil : Ado Mas’ud (PDIP)

Badan Kehormatan
Ketua : Reza Morunga (Gerindra).(tribunmamuju.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved