Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Iwan Bule Terpilih Sebagai Ketua Umum PSSI, Munafri Arifuddin Bilang Begini

Ia terpilih setelah mendapat 82 suara voters dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dilaksanakan di Hotel Shangri LA, Jakarta, 2 November 2019.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
iST
Munafri Arifuddin (tengah) bersama Sekertaris Asprov PSSI, Zakariah Leo (kiri) dan Calon Anggota EXCO PSSI, Akbar Faisal (kanan) saat menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri LA, Jakarta, 2 November 2019. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mochammad Iriawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Priode 2019-2023.

Ia terpilih setelah mendapat 82 suara voters dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dilaksanakan di Hotel Shangri LA, Jakarta, 2 November 2019.

CEO PT PSM Munafri Arifuddin, menilai terpilihnya Iwan Bule sapaan akrabnya sudah layak.

Sebab Iwan Bule diakui Munafri memang sudah bekerja keras untuk mendapat posisi jabatan paling tinggi di PSSI.

Buku Terlaris di Gramedia TSM Makassar Sepanjang Oktober, Salah Satunya Panduan Tes CPNS

Jalan Santai dan Parade Kuliner Ramaikan Family Gathering Spinal III Fakultas Kedokteran UMI

Pemkab Enrekang Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran dan Pohon Tumbang

"Dari awal beliau memang bekerja untuk PSSI. Dia bekerja dengan mendekatkan diri dengan kalangan sepak bola di Indonesia dari bawah sampai atas. Jadi sudah layak," ungkap Munafri, Minggu (3/11/2019).

Appi sapaan Munafri berujar, Iwan Bule jauh hari sebelum KLB PSSI sudah mendekatkan diri dengan voters.

Baik itu tingkat Asprov PSSI, klub Liga 1, hingga Liga 2.

Pendekatan yang dilakukan, dengan memaparkan progres sepak bola yang baik untuk jangka panjang.

Salah satu yang dilakukan, Iwan kata Appi, telah mengirim 10 orang anak-anak agar bisa berlatih di luar negeri.

"Jadi hal-hal seperti ini memberikan gambaran sehingga voters memilih Pak Iwan. Beliau punya lah visi dan misi," ungkapnya.

Terkait siapa yang ia pilih saat pemungutan suara, Appi enggan membeberkan. Baginya, pilihan adalah suatu proses yang tidak mesti dibeberkan.

"Intinya masing-masing lah. Tidak harus kita berfikir seperti apa," pungkasnya.

PROFIL Mochamad Iriawan Iwan Bule Jenderal Polisi Eks Anak Buah Tito Terpilih Ketum PSSI 2019-2023

Mochamad Iriawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Sangri La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). 

Informasi terpilihnya Iriawan disampaikan melalui akun twitter resmi PSSI. 

"Mochamad Iriawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 setelah mendapatkan 82 suara dari 85 voters yang mengikuti proses pemilihan pada acara Kongres Luar Biasa Pemilihan 2019 di Jakarta," tulisnya. 

Iriawan menyingkirkan dua calon tersisa yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah. 
Diberitakan sebelumnya, tak lama setelah kongres dibuka, enam calon ketua umum PSSI menyatakan mundur.

Buku Terlaris di Gramedia TSM Makassar Sepanjang Oktober, Salah Satunya Panduan Tes CPNS

Jalan Santai dan Parade Kuliner Ramaikan Family Gathering Spinal III Fakultas Kedokteran UMI

Pemkab Enrekang Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran dan Pohon Tumbang

Dikutip dari TribunTimur, enam caketum yang menyatakan mundur dalam KLB PSSI yakni Fari Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayes Oktavianus, Sarman M Hakim, Benny Erwin, dan Aven Hinelo.

Mereka mundur karena tak mendapat izin dari FIFA.

Sebelumnya, satu Caketum PSSI sudah lebih dulu menyatakan mundur, yakni Bernhard Limbong.

Dengan demikian, sudah tujuh Caketum PSSI yang menyatakan mundur dari pemilihan sejak KLB PSSI dibuka.

Adapun sebelumnya, terdapat pula satu Caketum menyatakan mundur, yakni La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Praktis, tinggal menyisakan tiga nama caketum PSSI yakni Arif Putra Wicaksono, Rahim Soekasah, dan Mochamad Iriawan.

Profil M Iriawan

Dikutip dari TribunJabar, Komjen Mochamad Iriawan lahir di Jakarta, 31 Maret 1962 adalah perwira tinggi Polri yang sejak 8 Maret 2018 menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Adapun Mochamad Iriawan atau yang lebih akrab disapa Iwan Bule merupakan lulusan Akpol tahun 1984.

Selama karier kepolisian, Mochamad Iriawan lebih banyak bertugas dalam bidang reserse kriminal.

Sebelumnya, Mochamad Iriawan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Kasus terkenal yang pernah ditanganinya yaitu pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antashari Azhar, saat Mochamad Iriawan masih menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris Besar Polisi tahun 2008.

Sepak terjangnya semasa memimpin Polda Jabar pun tergolong cukup cemerlang.

Dari Kapolda Jabar, Mochamad Iriawan ditarik ke Mabes Polri, Jakarta.

Adapun Mochamad Iriawan diberi tugas Kadivkum Polri dan berlanjut sebagai Kadivpropam Polri.

Tak lama kemudian, pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Dalam tugas barunya, pria yang suka olahraga ekstrim jeep offroad ini ikut turun ke lapangan dan terlibat secara langsung dalam pengamanan aksi damai 4 November 20016 yang menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP atas perbuataan penistaan agama.

Ia menjadi garda terdepan pengamanan Jakarta yang sedang menggelar hajatan Pilgub DKI 2017.

Di bidang sepak bola, Irwan masuk ke dalam jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved