PROFIL Mochamad Iriawan Iwan Bule Jenderal Polisi Eks Anak Buah Tito Terpilih Ketum PSSI 2019-2023
PROFIL Mochamad Iriawan Iwan Bule Jenderal Polisi Eks Anak Buah Tito Terpilih Ketum PSSI 2019-2023
Sebelumnya, Mochamad Iriawan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Kasus terkenal yang pernah ditanganinya yaitu pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antashari Azhar, saat Mochamad Iriawan masih menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris Besar Polisi tahun 2008.
Sepak terjangnya semasa memimpin Polda Jabar pun tergolong cukup cemerlang.
Dari Kapolda Jabar, Mochamad Iriawan ditarik ke Mabes Polri, Jakarta.
Adapun Mochamad Iriawan diberi tugas Kadivkum Polri dan berlanjut sebagai Kadivpropam Polri.
Tak lama kemudian, pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Dalam tugas barunya, pria yang suka olahraga ekstrim jeep offroad ini ikut turun ke lapangan dan terlibat secara langsung dalam pengamanan aksi damai 4 November 20016 yang menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP atas perbuataan penistaan agama.
Ia menjadi garda terdepan pengamanan Jakarta yang sedang menggelar hajatan Pilgub DKI 2017.
Di bidang sepak bola, Irwan masuk ke dalam jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Kongres Baru Dimulai, 7 Caketum PSSI Sudah Mundur
Sebanyak enam Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI menyatakan mundur dari pemilihan.
Mereka mundur beberapa menit setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI resmi dibuka, di Hotel Shangri LA, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Ke enam Caketum tersebut adalah Fari Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayes Oktavianus, Sarman M Hakim, Benny Erwin, dan Aven Hinelo.
Mereka mundur karena tak mendapat izin dari FIFA.
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 Kejaksaan RI di rekrutmen.kejaksaan.go.id, Daftar di scasn.bkn.go.id, Formasi
Baca: Ingat Angelina Sondakh? Ketemu Yuni Shara Kakak Krisdayanti, Siapa Sangka Lihat Penampilannya
Baca: Berikut Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Ada Manchester United Vs Bournemouth
Sebelumnya, satu Caketum PSSI sudah lebih dulu menyatakan mundur, yakni Bernhard Limbong.