PSM Makassar
H-1 Persebaya vs PSM Makassar, Belum Ada Jadwal MCM di Panpel Tuan Rumah
H-1 Persebaya vs PSM Makassar, Belum Ada Jadwal MCM di Panpel Tuan Rumah
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
H-1 Persebaya vs PSM Makassar, Belum Ada Jadwal MCM di Panpel Tuan Rumah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertandingan pekan 26 Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya vs PSM Makassar masih belum jelas.
Hal itu karena belum ada putusan terkait venue atau stadion yang bakal digunakan kedua tim bertanding.
Padalah, diketahui pertandingan tinggal satu hari lagi karena kick off dijadwalkan pada Sabtu, 2 November 2019.
Selain lokasi pertandingan yang belum ada, nyatanya Match Coordination Meeting (MCM) belum dikirimkan Panpel Persebaya.
Baca: Update Pendaftaran CPNS Via sscasn.bkn.go.id, Cara Daftar Online, Dokumen Selain Foto Swafoto/Selfie
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Cek Formasi, Syarat, Dokumen Wajib, Cara Daftar di SSCASN
Baca: Penyebab Alfin Lestaluhu Pemain Timnas U-16 Meninggal Dunia, Korban Gempa Ambon, Idap Radang Otak
"Belum ada undangan MCM kami terima," ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, Jumat (1/11/2019).
MCM menjadi bagian penting dilaksanakan kedua tim yang hendak bertanding.
Hal ini dilakukan untuk membahas sejumlah pertandingan mulai dari siapa saja pemain yang absen dan lain sebagainya.
Setelah MCM, dilakukan sesi Preematch Conference untuk kedua pemain dan Official Trining setelahnya.
"Kami masih menunggu jadwal MCM. Tim juga melaksanakan agenda tim dengan normal," jelasnya.
Persebaya Surabaya diketahui mendapat hukuman dari Komdis PSSI berupa laga usiran saat menjamu PSM Makassar.
Itu diberikan setelah suporter Persebaya, Bonek, mengamuk di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada pekan 25 lalu hadapi PSS Sleman.
Bonek tidak terima tim kesayangannya menelan kekalahan 2-3 dari tim tamu.
Atas peristiwa tersebut, sejumlah infrastruktur di GBT mengalami kerusakan.
Sebrnanrya, pihak Persebaya sudah mengajukan Stadion Batakan sebagai alternatif untuk lokasi pertandingan.
Hanya saja, pihak PSM menolak karena tim sudah tiba di GBT usai bertandang ke markas Bhayangkara FC, Selasa lalu.
"Kami jelas menolah pertandingan itu (kelelahan pemain). Lawan Bhayangkara saja, kita dari Makassar terbang ke Jakarta," ungkap Sule sapaan akrab Sulaiman Abdul Karim.
"Masa H-2 sebelum pertandingan kita harus ke Balikpapan? Jelas ini sangat merugikan kami," keluh Sule.
Tim PSM Makassar Tetap Gelar Latihan di Jatim
Skuad PSM Makassar tetap melaksanakan latihan di Jawa Timur, Jumat (1/11/2019).
Latihan ini dilaksanakan jelang hadapi Persebaya Surabaya, Sabtu (2/11/2019).
Meski venue pertandingan belum jelas, Pasukan Ramang tetap menjalankan agenda tim seperti biasanya jelang pertandingan.
Baca: Update Pendaftaran CPNS Via sscasn.bkn.go.id, Cara Daftar Online, Dokumen Selain Foto Swafoto/Selfie
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Cek Formasi, Syarat, Dokumen Wajib, Cara Daftar di SSCASN
Baca: Penyebab Alfin Lestaluhu Pemain Timnas U-16 Meninggal Dunia, Korban Gempa Ambon, Idap Radang Otak
Tim melaksanakan latihan di Lapangan Polda Jatim.
"Kami tetap di Surabaya. Latihan pagi ini dilaksanakan di Lapangan Polda Jatim," imbuh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim.
Diketahui, status pertandingan PSM vs Persebaya belum juga turun.

Sebab sebelumnya, PT LIB menyerahkan sepenuhnya keputusan status laga ke PSSI lewat surat dengan nomor 426/LIB/IX/2019.
Kondisi ini bisa terjadi, berawal dari adanya kerusuhan suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Kerusuhan terjadi saat Persebaya menjamu PSS Sleman yang berkahir 2-3 untuk tim tamu di GBT, pada pekan sebelumnya.
Komdis PSSI kemudian menjatuhkan hukuman kepada Persebaya.
Di mana Bajul Ijo harus melakoni pertandingan melawan PSM di luar Surabaya dan tanpa penonton.
Stadion Batakan di Kalimantan Timur, pun dipilih sebagai lokasi laga.
Namun PSM menolak dengan alasan tim sudah berada di Surabaya.
PSSI-PT LIB Saling Lempar, Laga Persebaya Vs PSM Masih Tanda Tanya
Laga antara Persebaya Surabaya versus PSM masih tanda tanya.
Setelah PT Liga Indonesia Baru s ebagai operator Liga 1 2019 menyerahkan keputusan ke PSSI sebagai asosiasi tertinggi sepak bola Tanah Air, namun respon PSSI terbilang mengejutkan.
Jadwal Lengkap MotoGP 2019 Malaysia Live Streaming Trans 7, Memburu Gelar Tim Terbaik Musim Ini!
Aduh! Betrand Berulah Hubungan Ayu Ting Ting & Ruben Memanas, Ibu Bilqis Sampai Nyindir Teman Ivan
Ibrah La Iman Ungkap Radikalisme yang Sesungguhnya Bukanlah Celana Cingkrang Ataupun Cadar
Dulu Model Seksi Ini Ditangkap Prostitusi mirip artis PA, Kini Kabarnya Jadi Korban Pemerkosaan?
Siapa Diusung Golkar di Pilkada Luwu Timur 2020? Ini Bocoran Abdillah Natsir
Balasan surat PT LIB dibalas Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha di Jakarta, Kamis (31/10/2019) malam, dengan nomor 4699/UDN/1145/X-2019.
Surat terkait tanggapan surat permohonan status pertandingan Persebaya Surabaya vs PSM Makassar yang ditujukan kepada Direktur PT LIB Dirk Soplanit.
Dalam surat tersebut Ratu Tisha mempunyai dua poin terkait respom surat PT LIB Nomor 427/LIB/X/2019 tertanggal, Kamis (31/10/2019) sore, perihal permohonan status pertandingan tersebut.
1. PT Liga Indonesia Baru mempunyai kewenangan sepenuhnya untuk menyusun jadwal dan menetapkan status pertandingan Liga 1 2019
2. Jika kemudian ada hal-hal terkait pelanggaran kode disiplin, regulasi, atau instruksi yang telah dikeluarkan.
"Maka PSSI, dalam hal ini Komite Disiplin PSSI akan memutuskan berdasarkan hasil laporan PT Liga Indonesia Baru serta Match Commissioner yang bertugas.

Surat tersebut dikirimkan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim di Group WhatsApp Pewarta PSM 2018, Jumat (1/11/2019) pagi.
Artinya, baik PSSI maupun PT LIB saling lempar. Lalu bagaimana status laga pekan ke-26 Liga 1 2019 antara Persebaya vs PSM?
"Kami masih tunggu perkembangan dari Panpel Persebaya dan Komisi Pertandingan," ujar Sule sapaan Sulaiman.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: