PSM Makassar
Persebaya vs PSM, PT LIB: Opsi Stadion Harusnya Ada, Cuman Belum Disampaikan Secara Resmi
Persebaya vs PSM, PT LIB: Opsi Stadion Harusnya Ada, Cuman Belum Disampaikan Secara Resmi
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Melalui akun Twitter resmi Persebaya, video pernyataan mundur pria kelahiran Australia berdurasi 50 detik ini diunggah, Rabu sore pukul 15.50 Wita atau 14.50 WIB.
University Utara Malaysia Jajaki Kerjasama dengan Unismuh Makassar
Bocah EAB yang 3 Hari Bersama Mayat Ibunya Alami Demam, Kapolda Sulsel Bawakan Boneka
Penemuan Mayat Laki-laki Gegerkan Warga Desa Pattimpa Bone
Dalam video itu Wolfgang mengatakan. "Saya mau bilang terima kasih untuk Persebaya, saya mau bilang terima kasih untuk manajemen dan pemain Persebaya,” ujarnya.
”Hari ini, 30 Oktober 2019, saya mundur sebagai pelatih kepala Persebaya. Ini memang menjadi tanggung jawab pekerjaan sebagai head coach. Ini risiko dari pekerjaan dari pelatih,” tuturnya.
Pikal juga mengatakan, dia berharap Persebaya memiliki hal baik ke depan sepeninggalnya.
”Saya juga mau bilang ke depan Persebaya bisa maju lagi, bangkit lagi, dan berprestasi lagi,” tutur Pikal.
”Sebab, klub ini luar biasa dan manajemennya luar biasa. All the best untuk Persebaya,” ujarnya menambahkan.
Pikal baru empat kali mendampingi Persebaya pada Liga 1 2019 sejak resmi diangkat jadi sukses Djadjang Nurdjaman.
University Utara Malaysia Jajaki Kerjasama dengan Unismuh Makassar
Bocah EAB yang 3 Hari Bersama Mayat Ibunya Alami Demam, Kapolda Sulsel Bawakan Boneka
Penemuan Mayat Laki-laki Gegerkan Warga Desa Pattimpa Bone
Dia pertama mendampingi Persebaya pada laga 11 Oktober 2019 saat skuad Bajul Ijo ditahan tanpa gol tamunya, Borneo FC.
Setelah itu, tiga laga berikutnya Persebaya selalu kalah bersama Pikal, termasuk yang terbaru tumbang di markas mereka dari PSS Sleman.
PSS Sleman mempermalukan Hansamu Yama Pranata Cs dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Rabu (29/0/2019).
University Utara Malaysia Jajaki Kerjasama dengan Unismuh Makassar
Bocah EAB yang 3 Hari Bersama Mayat Ibunya Alami Demam, Kapolda Sulsel Bawakan Boneka
Penemuan Mayat Laki-laki Gegerkan Warga Desa Pattimpa Bone
Efek kekalahan itu, Bonek marah dan kecewa lalu terjadi kerusuhan suporter yang melakukan aksi pembakaran di lapangan Stadion GBT.
Persebaya pun dalam masalah. Belum lagi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI usai kericuhan yang membuat panpel berfikir mencari stadion lain saat jumpa PSM.
Panpel Persebaya masih menunggu hasil rapat Komdis PSSI.
"Kita sedang berusaha meyakinkan kepolisian, Pemkot dan PSSI untuk tetap main di GBT," kata Nanang via pesan WhatsApp, Rabu (30/10/2019) siang
(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: