Kader PKK Gowa Dilatih Pencegahan Stunting Sejak Dini
Narasumber yang dihadirkan yakni Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Taufik Mursad, Kadis PMD Kabupaten Gowa, Muh Asrul dan Ketua PKK Kecamatan Pallangga,
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa diberi pelatihan pencegahan stunting atau balita bertubuh pendek akibat kurang gizi.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar, Kamis (31/10/2019) pagi.
Narasumber yang dihadirkan yakni Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Taufik Mursad, Kadis PMD Kabupaten Gowa, Muh Asrul dan Ketua PKK Kecamatan Pallangga, Rismawati Kadir Nyampa.
Taufik Mursad dengan materinya memaparkan, saat ini pencegahan stunting berfokus pada wanita hamil dan balita dengan mencukupkan gizi agar hal tersebut bisa dicegah sejak dini.
Pemilik 252 Gram Sabu Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Luwu
Kabar Buruk Tonight Show NET TV Susul The Comment Pamit, Desta Ngomong Ini di Instagram, Enzy Nangis
Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Yamaha Indonesia Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat, Link Daftar Online
Salah satu ciri mengalami stunting pertumbuhan melambat, penurunan kemampuan fokus, pertumbuhan gigi melambat.
Menurutnya, faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi ibu hamil.
"Kedua pengetahuan mengenai gizi anak. Begitupun terbatasnya akses pelayanan kesehatan," katanya.
Olehnya berharap, melalui materi ini para ibu bisa mengetahui pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak balita.
Ditempat yang sama Kadis PMD Kabupaten Gowa, Muh Asrul mengaku saat ini sudah ada 44 dari 121 desa yang menerapkan hal pecegahan stunting.
Sehingga diimbau agar desa yang lain bisa turut serta menerapkan gizi seimbang kepada anak, baik saat hami maupun setelah melahirkan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, saat ini permasalahan stunting atau menjadi PR bagi PKK.
Untuk itu, dirinya berharap masalah itu bisa teratasi dengan memberikan pengetahuan langsung kepada kader PKK se-Kabupaten Gowa mulai dari tingkat camat, lurah/desa hingga ke tingkat RT/RW.
Pemilik 252 Gram Sabu Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Luwu
Kabar Buruk Tonight Show NET TV Susul The Comment Pamit, Desta Ngomong Ini di Instagram, Enzy Nangis
Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Yamaha Indonesia Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat, Link Daftar Online
"Memang dari dulu masalah stunting adalah PR kita semua, posyandu yang mumpuni, serta yang terpenting menerapkan hidup bersih bebas dari sampah plastik," katanya.
Selain itu, Priska mengaku dalam pelatihan ini juga diisi beberapa workshop yakni mengenai pengolahan kerajinan tangan (menyulam).
Juga pembuatan sabun, pelatihan menulis indah, table manner dan cooking class.