Setwan DPRD Makassar Gelar Workshop Kehumasan, Ini Pematerinya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR  - Sekretariat Dewan (Setwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar Workshop kehumasan dan coffee morning.

Kegiatan ini diadakan di Rumah Jabatan (Rujab) Ketua DPRD Makassar, Jl Hertasning, Makassar, Rabu (30/10/2019).

Workshop kehumasan dibuka Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo.

Humaniera Unismuh Makassar Bakal Gelar Bakti Sosial di Luwu Timur

PSM Tanpa Wiljan Pluim Kala Dijamu Persebaya

VIDEO: Suka Bunga Acuan Turun, Bagaimana dengan Bunga KPR?

Selain Rudianto, hadir dalam acara itu wakil ketua II Andi Suhada Sappaile, wakil ketua III Andi Nurhaldin Nurdin Halid, dan sejumlah pimpinan redaksi di Makassar sebagai narasumber.

"Jadi pesertanya dari humas-humas SKPD lingkup Pemkot Makassar," kata Rudianto Lallo sebelum membuka acara Workshop, Rabu (30/10/2019).

Tampil sebagai narasumber yakni Arsyad Hakim.

Arsyad memberikan materi seputar Kebijakan Teknis dan Pengelolaan Konten Website Instansi Pemerintahan.

Kemudian Redaktur Pelaksana Harian Tribun Timur Akhmad Sudirman Kambie, sebagai pemateri mendorong wujudnya sumber daya manusia kehumasan yang profesional, kreatif, dan berkualitas.

Dalam acara itu, RL akronim nama Rudianto Lalo dengan lancar menyebut satu persatu nama pimpinan redaksi media cetak maupun media online di Makassar.

Polisi Penganiaya Jurnalis Saat Unjuk Rasa di Makassar Segera Disidang

Kasus dugaan kekerasan terhadap tiga jurnalis di Makassar, ada titik terang di Polda Sulsel.

Kata Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Hotman Sirait, dalam waktu dekat ini akan dilakukan Sidang Disiplin di Polda.

"Tanggalnya masih penyesuaian, karena kesiapan ankum dari satuan kerja (Satker)," kata Hotman, Selasa (29/10/2019) sore.

VIDEO: Mau Tahu Investasi yang Cocok Saat Suku Bunga Acuan Turun? Simak Ulasan Endang Kurnia Saputra

VIDEO: Intip Ramainya Workshop Komunitas Jarum Benang di BIKINBIKIN Nipah Mal

Foto-foto Kemesraan Young Lex dengan Eriska Nakesya Bikin Iri, Hinaan BIkin Gue Tambah Kuat

Hotman pun masih enggan menyebutkan, berapa oknum polisi yang akan mengikuti sidang Disiplin ini yang digelar di Mapolda.

Walau demikian, mantan Wakapolrestabes Makassar dan Kapolres Maros ini sebutkan sidang itu berkaitan proses lepas formasi.

"Jadi yang sidang disiplin ini soal proses lepas formasi saat kejadian, sedangkan soal pidana dirangan krimum," jelasnya.

Tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Makassar sebagai pengacara, melapor dua kasus. Terkait etik, disiplin dan pidana.

Untuk mendesak kasus ini cepat diproses, tim hukum LBH Pers harus mendesak tim penyidik Polda dengan cara persuratan.

Surat nomor 02/LBH pers-Mks/X/2019 tanggal 21 Oktober 2019 pun ditujukan ke Bid Propam, Kapolda dan juga Irwasum.

Menanggapi adanya perkembangan itu, salah satu tim LBH Pers, Firmansyah akui saat ini timnya sedang merapatkan itu.

"Kita tim hukum masih rapatkan ini dulu, agar langkah dan proses hukumnya nanti sesuai," jelas Firmansyah kepada tribun.

Diketahui, tiga jurnalis yang mengalami kekerasan aparat keamanan terjadi saat aksi demo pada 27 September 2019, lalu.

Waktu itu, aparat keamanan Polda dan jajarannya membubarkan aksi mahasiswa yang menolak Revisi UU KPK dan RKUHP.

Tiga jurnalis, Darwin Fatir, Isak Pasabuan dan M Saiful Rania jadi korban kekerasan, dipukul, ditendang dan dihalangi.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: