Pangdam ke Pangkep, Personel Lattap Raider Yonif Raider 700/WYC Simulasi Pembebasan Sandera
Pangdam ke Pangkep, Personel Lattap Raider Yonif Raider 700/WYC Simulasi Pembebasan Sandera
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
Pangdam ke Pangkep, 290 Personel Lattap Raider Yonif Raider 700/WYC Simulasi Pembebasan Sandra
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Pangdam XVI Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, mengunjungi Kabupaten Pangkep, Selasa (29/10/2019).
Di Pangkep, Surawahadi menyaksikan 290 personel Lattap Raider Yonif 700/WYC simulasi di Kantor Bupati Pangkep.
Latihan basis tempur Batalyon ini dipimpin langsung oleh Danyonif Raider 700/WYC, Letkol Inf Hengki Vantriardo.
Baca: Mahfud MD & Prabowo Dapat Jabatan Menteri oleh Jokowi, Yusril Ihza Mahendra Dapat Apa dari Presiden?
Baca: Sepupu dan Ipar Ungkap Alasan Kasmiati Nikahkan PNS Sulmankar Suaminya, Undangan Viral di WhatsApp
Baca: Link Pendaftaran CPNS 2019 sscasn.bkn.go.id, Buka 11 November, Instansi dengan Formasi Terbanyak
Jumlah personel yang terlibat 290 orang. Ada 70 orang penyelenggara, pelaksana 2 kompi dan 10 tim.
Materi latihan yakni Raid Baswan dan Raid Cur.
Nampak juga Forkopimda Dampingi Pangdam XIV Hasanuddin menyaksikan Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti melakukan simulasi.

Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid juga hadir dalam simulasi tersebut.
Simulasi dengan menyelamatkan sandra, dilakukan oleh Raider 700/Wira Yudha Cakti.
Awal permulaan simulasi, terlihat adanya orang tidak dikenal yang bersenjata menyandra salah satu Kepala Dinas Lingkup Pemda Pangkep.
Kemudian, dengan sigap Tim Raider 700/Wira Yudha Cakti melumpuhkan para OTK dan menyelamatkan sandra.
Aksi saling tembakpun terjadi hingga membuat kantor Bupati Pangkep, riuh dengan tembakan.
Pangdam XVI/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi mengatakan latihan ini bertujuan memantapkan latihan Raider 700/Wira Yudha Cakti menyelamatkan sandra.

"Itu tadi cuma simulasi, kita di TNI harus memikirkan dan meyakinkan rakyat itu dilindungi. Simulasi ini tentu bertujuan, mengantisipasi jika ada pergerakan seperti ini sudah bisa dicegah,"ujarnya.
Dia mengapresiasi kepada pemerintah Kabupaten Pangkep yang telah memfasilitasi tempat latihan.
"Saya apresiasi kepada Pemkab Pangkep karena sudah menyediakan tempat untuk kami mengadakan simulasi," jelasnya.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: