Poligami
Viral di Grup WhatsApp (WA) Suami PNS Poligami di Makassar, Istri Pertama Guru SMA Undang Tamu Hadir
Viral di Grup WhatsApp (WA) Suami PNS Poligami di Makassar, Istri Pertama Guru SMA Undang Tamu Hadir
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di Grup WhatsApp (WA) Suami Poligami di Makassar, Istri Pertama Guru SMA Undang Tamu Hadir
Beredar di Grup WhatsApp Makassar, undangan pernikahan di mana istri pertama turut mengundang. Pernikahan digelar di Grand Town Hotel Pengayoman, Makassar, Sabtu (26/10/2019).
Drs Sulmankar, MM menikah dengan karyawati sebuah perusahaan di Makassar.
Sedihnya Keluarga Rizal Warga Jeneponto Ditembak Mati KKB Papua, Tak Pernah Lihat Anak Sejak Lahir
Deretan Fakta Menarik Kehidupan Susi Pudjiastuti yang Tak Diketahui Publik,Kisah Asmara dan Keluarga
Sementara Sulmankar adalah PNS di lingkup Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan.
Yang menjadi perbincangan, undangan pernikahan yang mengundang adalah Hj Kasmiati Sulmankar, S.Pd, istri pertama Sulmankar.
Kasmiati Sulmankar Guru SMA Negeri di Makassar.
Saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Senin (28/10/2019), Sulmankar membenarkan surat undangan itu.
"Iya itu benar undangan saya."
Baca: Alasan Bu Guru Hj Kasmiati Nikahkan PNS Sulmankar Suaminya, Reaksi Gubernur, Pekerjaan Istri Kedua

Sulmankar mengakui undangan itu atas persetujuan istri pertama.
Sedihnya Keluarga Rizal Warga Jeneponto Ditembak Mati KKB Papua, Tak Pernah Lihat Anak Sejak Lahir
Deretan Fakta Menarik Kehidupan Susi Pudjiastuti yang Tak Diketahui Publik,Kisah Asmara dan Keluarga
"Setuju banget karena istri saya yang minta nikah lagi," kata Sulmankar.

Sulmankar menceritakan awal mula poligami atau beristri dari satu.
Calon istri yang karyawan swasta lebih dulu diperkenalkan kepada sang istri dan setuju dimadu.
"Kurang lebih satu tahun komunikasi taaruf sebelum diresmikan," lanjutnya.

Sulmankar juga membenarkan jika undangan dibuat oleh sang istri pertama; Hj Kasmiati Sulmankar.
"Kalau saya yang mengundang, nanti ada fitnah. Kalau ibu yang mengundang di situ, Insyaallah tidak ada lagi fitnah," katanya.