VIDEO: Unjuk Rasa Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Gubernur Sulbar
Mereka meneriakkan tuntutan kepada pemerintah agar memperhatikan pembangunan di Mamasa. Utamanya pembangunan infrastruktur jalan.
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, tepat di depan kantor Gubernur Sulawesi Barat, Senin (28/10/2019).
Unjuk rasa tersebut dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun yang jatuh pada hari ini.
Kisah Pilu Bocah Dua Tahun Peluk Jasad Ibunya yang Meninggal di Kamar Mandi
Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sulbar Definitif
Harapannya Tewas Usai Aniaya dan Perkosa, Pacarnya Ditemukan 3 Hari Kemudian, Masih Hidup, Motifnya?
Internet Sudah 4G, XL Axiata Ajari Nelayan Desa Aewora Ende Tangkap Ikan Pakai Smartphone
Pilkada 2020, Husler-JKP Bertemu di DPC Hanura Luwu Timur
Pantauan Tribun-Timur.com, pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kabupaten Mamasa membakar ban di depan kantor gubernur.
Mereka meneriakkan tuntutan kepada pemerintah agar memperhatikan pembangunan di Mamasa. Utamanya pembangunan infrastruktur jalan.
Pengunjuk rasa membawa sejumlah atribut organisasi dan bendera merah putih. Mereka menutup badan jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju.
Mereka juga membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan mereka dan dibentangkan di depan massa aksi.
Unjuk rasa tersebut dikawal langsung puluhan aparat kepolisian dari Polres Mamuju.
Setelah menutup badan jalan, para pengunjuk rasa bergeser ke halaman kantor Gubernur Sulbar.
Pengunjuk rasa yang kompak mengenakan seragam hitam long march dari Jalan Abdul Malik Pattana Endeng menuju gerbang kompleks kantor Gubernur.

Selanjutnya dengan pengawalan aparat kepolisian mereka mesuk ke dalam halaman kantor Gubernur Sulbar.
Sambil berjalan mereka membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka. Diantaranya "Wujudkan UUD 1945", "Hanya Ada Satu Kata Lawan".
Secara bergantian mereka menyampaikan orasi di depan pintu kantor gubernur.
Salah satu tuntutan mereka mendesak pembangunan jalan poros Tabone, Nosu dan Pana segera dituntanskan pemerintah.(tribun-timur.com).
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: