Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satpol PP Optimis Rebut Stadion Mattoanging dari YOSS, Ini Motivasinya

Kepala Satpol PP Sulsel, Mujiono mengatakan pekan kedua November 2019 nanti, pihaknya akan mensterilkan area stadion.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
wahyu/tribun-timur.com
Pintu gerbang Stadion Mattoanging, Makassar terkunci rapat dengan dilakukan pengelasan, Selasa (22/10/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Perebutan pengelolaan Stadion Mattoanging semakin sengit, Pemprov Sulsel dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS), mengaku siap berhadap-hadapan dilapangan.

Kepala Satpol PP Sulsel, Mujiono mengatakan pekan kedua November 2019 nanti, pihaknya akan mensterilkan area stadion.

Menurut Muji, sapaan Kasapol PP Sulsel ini, meski YOSS masih menguasai stadion yang kini menjadi home base PSM Makassar, pihaknya tak gentar melakukan sterilisasi lahan.

"Pekan kedua November 2019, kami akan lakukan sterilisasi. Kira-kira tanggal 10an lah," kata Muji, Senin (28/10/2019).

Muji mengungkapkan, penertiban atau sterilisasi obyek dikawasan Stadion Mattoanging, didasarkan atas Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulsel per-tanggal 9 Oktober 2019 lalu.

Fraksi PKS Sulsel Gagas Konsep Kesejahteraan Petani, Caranya?

Buka Pendaftaran Cakada di Pilwali, Eric Horas: Akan Ada Kejutan

VIDEO: Unjuk Rasa di Kejaksaan Jeneponto, Mahasiswa dan Pemuda Bakar Ban Hingga Tutup Jalan

Ia mengungkapkan, ada dua SK yang diterbitkan oleh Gubernur, selain untuk Satpol PP, juga ditujukan kepada Dinas Pemuda Olahraga Sulsel untuk mengelola stadion itu.

"Ada dua SK yang dikeluarkan oleh Gubernur. Terkait itu rencana pekan kedua November kita lakukan penertiban atau sterilkan area tersebut. Ya kira-kira taggal 10 lah,"katanya.

Agar eksekusi lahan berjalan lancar, Satpol PP Sulsel akan melibatkan TNI-POLRI. Ia juga mengaku telah mendapat dukungan dari suporter PSM Makassar.

Mujiono mengungkapkan, Pemprov Sulsel ingin mengelola stadion tersebut, agar ada penataan ulang sehingga nyaman untuk digunakan berolahraga, khususnya sepakbola.

Sementara Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulsel, Muhlis Mallajareng mengaku bahwa pihaknya menunggu Satpol PP sterilkan Stadion Mattoanging sebelum mengelola stadion tersebut.

"Kita tunggu Satpol dulu sterilkan baru kita masuk," katanya.

Terpisah, Kuasa Hukum YOSS, Amir menegaskan bahwa pengelolaan stadion tersebut itu sah dikelola oleh YOSS dan dibangun atas uang YOSS bukan Pemprov Sulsel.

Jika pun akan diambil alih, pihaknya memberikan opsi ke Pemprov Sulsel untuk melakukan ganti rugi, atau memberikan pengelolaan kembali atas stadion tersebut.

"DPRD saja mengakui hal itu. Kok langsung aja main pasang patok, dan mau melakukan pengembangan dan penertiban," sindir Amir ke Pemprov.

Menurut dia, Stadion Mattoanging berdiri itu atas hasil perjuangan langsung dari Andi Mattalatta.

"Jika pun nanti ditertibkan tanpa tidak mempertimbangkan opsi kami, tentu kita akan lakukan perlawanan, apapun bentuknya," katanya.

Fraksi PKS Sulsel Gagas Konsep Kesejahteraan Petani, Caranya?

Buka Pendaftaran Cakada di Pilwali, Eric Horas: Akan Ada Kejutan

VIDEO: Unjuk Rasa di Kejaksaan Jeneponto, Mahasiswa dan Pemuda Bakar Ban Hingga Tutup Jalan

* Reaksi Gubernur Sulsel

Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah mengatakan tahap pertama Pemprov Sulsel dalam menata Stadion Mattoanging telah ia lakukan.

"Kan udah tuh, memasang papan bicara bahwa area itu milik Pemprov Sulsel. Tahap kedua kita mau pagari. Kita akan pagari keliling, tahun ini akan kita pagari. Saya minta pagari baru kita kunci," tegasnya.

Ia mengungkapkan alasan kenapa sampai memagari atau menutup full stadion tersebut agar tak ada lagi aktivitas, saat proses renovasi.

"Jadi ditutup sementara, karena direhab. Proses rehab nanti dipagarnya kita kasi gambarnya stadion. Jadi nanti tidak hanya dipagar, tapi langsung kita kasi gambarannya seperti apa nanti stadion Mattoangin itu, termasuk sport center, kolam renang, GOR-nya," katanya.

Renovasi stadion akan dimulai tahun 2020. Dengan rencana anggaran Rp 200 miliar.

Fraksi PKS Sulsel Gagas Konsep Kesejahteraan Petani, Caranya?

Buka Pendaftaran Cakada di Pilwali, Eric Horas: Akan Ada Kejutan

VIDEO: Unjuk Rasa di Kejaksaan Jeneponto, Mahasiswa dan Pemuda Bakar Ban Hingga Tutup Jalan

Ia menambahkan, stadion ini akan didesain oleh orang-orang yang kompeten. Juga nanti akan dikerjakan kontraktor spesifik yang memang paham dengan stadion.

Terkait dengan sikap Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang masih berpolemik dengan Pemprov Sulsel. Nurdin Abdullah optimis bahwa YOSS akan legowo.

Menurutnya, sudah jelas kepemilikan dari lahan yang saat ini berdiri stadion. Pemprov memiliki sertifikat hak milik atas lahan tersebut. (sal)

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved