Memilukan, Dua Hari Bocah 2 Tahun Ini Bersama Mayat Ibunya di Kamar Kos Jl Bontonompo Makassar
Hal itu diungkapkan Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (28/10/2019) sore.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mayat perempuan di kamar kos Jl Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, diketahui merupakan warga Kabupaten Maros.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (28/10/2019) sore.
Kartu identitas yang ditemukan dari hasil oleh TKP sementara, kata Kompol Arif Amiruddin, korban diketahui bernama Marni (39), kelahiran Ujung Pandang 1980 yang beralamat terakhir di Kabupaten Maros.
Baca: Hari ini Gyant Hidayah Rilis Album Versi Flatform Musik Digital
Baca: Mulai 3 November Pengguna iPhone 5 Terancam Tak Bisa Internetan, Segera Lakukan Hal Ini!
"Jadi kita tadi terima telefon dari warga sekitar jam setengah 5, bahwa ada penemuan mayat dan disamping korban itu ada anaknya perempuan yang masih berusia dua tahun," kata Arif Amiruddin.
Marni lanjut Kompol Arif, diperkirakan meninggal dunia sejak dua hari lalu. Terbukti dengan bau menyengat yang ada di lokasi.
"Dari hasil koordinasi dengan dokpol, korban (Marni) diperkirakan meninggal dunia sudah dua hari. Jadi dua hari ini anaknya bersama ibunya yang sudah meninggal," ujarnya.
Arif Amiruddin mengungkapkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada diri korban.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Marni.
Jenazahnya kini dibawa Dokpol Polda Sulsel ke RS Bhayangkara Makassar.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG 3 LINK LIVE STREAMING Arema FC vs Semen Padang Live Indosiar via Live TV Online
Baca: Pemain Persija dan Persib Kompak Pakai Kaos Putih Sebelum Laga, Ini 2 Alasannya
Pantauan di lokasi, anak perempuan Marni tampak tidak mengetahui ibu yang ditemaninya dua hari terakhir telah meninggal dunia.
Sang anak saat ini diamankan oleh warga sekitar dan dalam pengawasan polisi.
Kematian Marni diketahui warga setelah mencium aroma bau menyengat dalam kamar.
Penemuan Mayat di Kamar Kos
Warga Jl Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, digegerkan penemuan di dalam kamar kost, Senin (28/10/2019) sore.
Personel Polsek Tamalate yang tiba di lokasi pun langsung memasang garis polisi di pintu kost.
VIDEO: Begini Suasana Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Pinrang
Salurkan Hobi Lewat Unionwell hingga Bangga Produknya Dipakai Presiden Jokowi, Ini Sosok David Naif
Pantauan awak tribun pukul 17.10 Wita, Tim Inafis Polrestabes Makassat telah tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Hingga saat ini, penyebab meninggalnya warga tersebut belum diketahuui.
Polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Mayat Dikerumuni Lalat
Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan membusuk di Hutan Salam, Dusun Kalikuning, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Polisi juga menemukan uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000 yang dibungkus karung dari kain.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu mengenakan baju terusan berwarna biru.
Tega! Ibu Muda Paksa Anaknya Minum Air Satu Galon Hingga Tewas, Korban Sempat Nangis
Setelah Ikan Asin Kini Ikan Kembung Barbie Kumalasari Berseteru dengan Komedian Aming
"Mayat itu ditemukan warga Jumat (25/10/2019) sore. Karena medannya sulit, kami baru mengevakuasi hari ini," kata Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri, Sabtu (26/10/2019).
Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh, Supri (35), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Saat itu, Supri hendak mencari sarang lebah madu di Hutan Salam.
Ketika berada di tengah hutan, Supri melihat sesosok mayat yang sudah membusuk dikerumuni lalat dan lebah.
Mengetahui ada mayat di tengah hutan, Supri langsung pulang dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Nglegok.
"Saksi memberitahu kami medan menuju ke lokasi mayat sulit. Saksi menyarankan agar proses evakuasi dilakukan siang hari," ujar Lahuri.
Lahuri mengatakan, polisi harus menyusuri jalan setapak yang terjal untuk menuju ke lokasi penemuan mayat.
"Medannya sulit, kalau orang waras dan tidak punya kepentingan, tidak mungkin mau ke lokasi," katanya.
Dikatakan Lahuri, polisi menduga mayat perempuan yang tergeletak di tengah hutan itu seorang gelandangan.
Hal itu terlihat dari baju yang dipakai korban terlihat kotor. Tak hanya itu, tubuh korban juga tampak kotor.
Setelah Ikan Asin Kini Ikan Kembung Barbie Kumalasari Berseteru dengan Komedian Aming
Syahrul YL: Sudah Benar Mahasiswa Kuliah di Unismuh, Alasannya?
"Kami juga menemukan uang recehan mulai Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000 di dekat mayat korban.
Kami menduga uang itu milik korban. Kami belum menghitungnya, uangnya digulung dan diikat rapi lalu dimasukan di karung," katanya.
Sampai sekarang, polisi juga belum menemukan identitas korban. Saat ditemukan, korban tidak membawa identitas sama sekali.
"Kami belum bisa mencari keluarganya, karena identitas korban tidak ada. Sekarang mayat korban kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Di Tengah Hutan Salam Blitar, Warga Temukan Mayat Perempuan Dikerumuni Lalat dan Duit Satu Karung.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geger Mayat Dikerumuni Lalat dan Temuan Sekarung Uang Gegerkan Blitar"
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur