Begini Cara KNPI Maros Peringati Hari Sumpah Pemuda
Dialog tersebut mengusung tema, "Kolaborasi Pemuda Untuk Maros Lebih Maju."
Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maros mengadakan dialog publik, memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).
Dialog publik tersebut digelar di Cafe Buana, Kecamatan Turikale, Maros.
Dialog tersebut mengusung tema, "Kolaborasi Pemuda Untuk Maros Lebih Maju."
Satpol PP Optimis Rebut Stadion Mattoanging dari YOSS, Ini Motivasinya
Fraksi PKS Sulsel Gagas Konsep Kesejahteraan Petani, Caranya?
Berikut Profil Empat Pimpinan DPRD Sulbar Periode 2019-2024
Pembicara yang dihadirkan yakni Anggota DPRD Sulsel Irfan AB, Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrians, mantan anggota DPRD Sulsel Wawan Mattaliu, dan perwakilan WWF Indonesia Idham Malik.
Ketua KNPI Maros, Herwan Pamelle mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi momentum merefleksi gerakan pemuda 91 tahun yang lalu.
Hal tersebut kata dia, menjadi dasar untuk mengkolaborasi gerakan kepemudaan, utamanya di Maros.
"Ini juga momentum yang tepat, untuk menyatukan gerakan kepemudaan di Maros," kata Herwan Pamelle.
Herwan menambahkan, di era revolusi industri 4,0 saat ini, pemuda harus menjadi ujung tombak majunya suatu daerah.
Sementara itu, Irfan AB mengatakan, pemuda harus keluar dari zona nyaman.
Pemuda kata Irfan, harus mengambil peran, dan turut serta dalam segala sendi kehidupan bernegara.
Jabatan Asli Ayah Nikita Mirzani Bukan Direktur di Krakatau Steel, Sajad Ukra Sebut Cuma Kerja Ini
Bhayangkara Vs PSM, Percobaan Ke-10 Bagi Tim Tamu
Balasan Mulan Jameela saat Ditanya Soal Mitra Komisi VII DPR Bidang Energi, Menohok
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, mencontohkan Nadiem Makarim, sebagai anak muda yang ikut terlibat dalam pemerintahan saat ini.
"Dipilihnya Nadiem Makarim sebagai salah satu menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, menjadi bukti keterlibatan anak muda sangat dibutuhkan negara ini," ujar Irfan AB.
Nadiem Makarim saat ini baru berumur 35 tahun, dan dipercaya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pantauan tribun-maros.com, dialog publik tersebut dihadiri puluhan peserta, dari sejumlah organisasi kepemudaan yang ada di Maros.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: