Aliansi Rakyat Melawan Oligarki Makassar Demo di Hari Sumpah Pemuda, Ini 14 Tuntutannya
Demonstrasi dipusatkan di area flyover dan depan gedung DPRD Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Momen Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019), dimanfaatkan warga dan mahasiswa di Makassar untuk kembali ke jalan menyuarakan aspirasinya.
Demonstrasi dipusatkan di area flyover dan depan gedung DPRD Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo.
Gabungan masyarakat sipil, mahasiswa maupun pelajar yang bergabung dalam Aliansi Rakyat Melawan Oligarki hingga kini masih melangsungkan demonstrasinya di depan DPRD Sulsel.
VIDEO: Upacara Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Bone
Pemprov Sulsel Gandeng PT Marubeni Kelola Perikanan
VIDEO; Hari Pertama XL Axiata Ajak Jurnalis ke Maumere, Peresmian BTS USO
Aliansi ini terdiri dari mahasiswa UNM, Unhas, UMI, UIN, UPRI, Polimedia serta buruh dan masyarakat sipil lainnya bergantian berorasi.
Dengan tetap mengusung gerakan mereka yakni #ReformasiDikorupsi.
Pada momen sumpah pemuda ini Aliansi Rakyat Melawan Oligarki menyuarakan 14 tuntutan mereka.
Diantaranya yakni terkait
B pembahasan RUU yang dianggap tidak pro rakyat.
Salah satunya juga yakni menuntut segera diterbitkannya Perppu KPK.
VIDEO: Upacara Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Bone
Pemprov Sulsel Gandeng PT Marubeni Kelola Perikanan
VIDEO; Hari Pertama XL Axiata Ajak Jurnalis ke Maumere, Peresmian BTS USO
Para demonstran yang berjumlah ratusan orang ini juga membentangkan spanduk dan beberapa poster protes mereka.
Berikut 14 tuntutan Aliansi Rakyat Melawan Oligarki:
1. Tolak segala rancangan maupun revisi Undang-undang yang tidak pro rakyat
2. Terbitkan Perppu KPK
3. Sahkan RUU PKS
4. Sahkan RUU PRT
5. Bebaskan 12 aktivis tahanan politik Papua termasuk Surya Anta dan kawan-kawan tanpa syarat