PWNU Sulsel Bakal Fokus Pengembangan SDM dan Ekonomi
Kegiatan ini mengangkat tema “Merawat Ideologi Aswaja, Menguatkan Jamah dan Jam’iyah”
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan, menyelenggarakan Rapat Pleno di Gedung PWNU Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Minggu (27/10/2019).
Kegiatan ini mengangkat tema “Merawat Ideologi Aswaja, Menguatkan Jamah dan Jam’iyah”
Hadir juga Rais Syuriah PWNU Sulsel, AGH Dr Sanusi Baco MA, dan Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel, KH Harun Al Rasyid.
Sambut Hari Sumpah Pemuda, Pokdarwis Pinus Rombeng Gelar Young Camp di Hutan Pinus Bantaeng
Emak Emak Smanli 93 Makassar Ikut Breast Cancer Campaign di Car Free Day
Cerita Sebenarnya Artis Putri Amelia (PA) Putri Pariwisata Bisa Main di Batu & ini Pria Pemesannya
Kegiatan ini membahas rancangan strategi dan program kepengurusan hingga lima tahun ke depan.
Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel, AG KH Hamzah Harun Al Rasyid mengatakan, poin penting adalah di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi.
“Penguatan sumber daya manusia terutama ditataran lembaga dan banom seperti Fatayat, Ansor, PMII, dan IPNU-IPPNU penting dilakukan segera untuk membendung paham ideologi transnasional," ujarnya.
Selain itu, perlu juga menyegerakan penerbitan pemikiran tokoh NU Sulsel sebagai counter narasi terhadap pemahaman yang meronrong Aswaja dan NKRI.
Meriahkan Hari Guru Nasional, IGI Sidrap Mengagendakan Berbagai Kegiatan
Mau Ngopi di Kota Parepare, Warkop YR Cloud And Cafe Bisa Jadi Pilihan
Belum Sebulan Menteri, Syahrul Yasin Limpo Dapat Mobil Mewah Baru, Penampakan, Tak Dijual Bebas
Saat ini, koperasi NU sudah mulai berkembang, dengan perputaran uang hingga satu miliar lebih.
"Namun ke depannya, tentu membutuhkan kontribusi lebih dari para pengurus," katanya.
Terakhir, Harun Al Rasyid mengingatkan strategi dan program mesti berbasis pada kebutuhan.
“Program kerja lahir dari kebutuhan, bukan keinginan. Sehingga, memberi dampak pada jam’iyah dan jamaah,” katanya.
Rapat pleno ini dihadiri oleh beberapa pengurus wilayah, ketua-ketua lembaga, dan badan otonom.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
