Mantan Pemain PSM Ini Dilarang Bermain 5 Tahun, Assegaf Razak: Dulu Dia Disiplin
Sesuai hasil Komdis PSSI, Jumat (25/10/2019) dilansir liga-indonesia.id Hisyam Tolle mendapatkan larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI s
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Naas bagi mantan pemain PSM era 2011/2012, Achmad Hisyam Tolle. Ia diberi sanksi tegas oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sesuai hasil Komdis PSSI, Jumat (25/10/2019) dilansir liga-indonesia.id Hisyam Tolle mendapatkan larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama lima tahun.
Curi HP di Toilet Masjid Al-Munawwir Pinrang, Warga Asal Takalar Ini Ditangkap Polisi
Video Viral Suami Tak Sadar Istri Mengintai, Asyik Cium Kening Pelakor, Dipergoki Kena Tampar
VIDEO: Serunya Ibu-ibu pada Aksi Senam Keluarga di Fit Centrum CitraLand Celebes Makassar
Ramalan Zodiak Senin 28 Oktober 2019: Scorpio Boros, Virgo Terombang-ambing dan Taurus Ada Kejutan
Pesawat Helikopter Polda Sulsel Jemput Gubernur di Area Parkir The Rinra Makassar
Sanksi tersebut didapatkannya usai menendang pemain Persis Solo dan mengintimidasi wartawan (photografer).
Tolle sejatinya telah menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan dan Persis Solo.
"Saya pribadi mau menyampaikan perihal tentang kejadian kemarin pada saat pertandingan PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo," ucap Achmad Hisyam Tolle dilansir Bola Sport.
"Pertama-tama saya memohon maaf atas perilaku saya yang buruk sebagai pesepak bola profesional, khususnya saya meminta maaf kepada pemain Persis Solo yang bersangkutan dan juga kepada wartawan," jelasnya.
Namun, hal tersebut tak lantas membebaskan Tolle dari sanksi.
Hukuman larangan bermain juga diberikan kepada pemain PSIM lainnya, Raymond Ivantonius dan Aldaier Makatindu.
Raymond yang juga pemain asal Makassad dilarang bermain sebanyak dua pertandingan karena terbukti memukul pemain Persis Solo. Adapun Aldaier mendapatkan teguran keras karena telah mengintimidasi wartawan.
Melihat tingkahnya seperti itu, Pelatih PSM Makassar pada 2015 lalu, Assegaf Razak angkat bicara.
"Ini Tolle waktu saya latih, anaknya baik disiplin tidak seperti sekarang. Kenapa bisa indispliner seperti ini? Saya lihat tergantung juga pelatih yang tangani anak-anak," kata Assegaf via pesan WhatsApp, Minggu (27/10/2019).
"Jadi tergantung bagaimana pendekatan pelarih dan selalu memberikan pandangan yang positif bagi anaak-anak," jelasnya.
Kabar sanksi untuk Tolle diketahui Assegaf Razak di koran. Menurutnya, selain skill memadai, seorang pemain haru memiliki mental yang baik.
" Selayaknya, pemain harus menjaga tingkah, bisa menahan emosi. Dan apa yang dilakukan Tolle sangat disayangkan," katanya.
Apalagi ia harus disanksi tidak boleh bermain selama 5 tahun.