Talambai Tidak Masuk Dalam KPH Mamasa Timur Tapi di Sini

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Talambai merupakan kawasan perkebunan kopi yang dihuni lebih dari 2000 jiwa penduduk.

Di talambai sendiri terdapat empat dusun yang masuk dalam wilayah administrasi pemerintahan kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulbar.

Belakangan talambai menjadi perhatian publik lantaran Talambai dianggap masuk dalam kawasan hutan lindung (KHL).

Hal itu menyusul salah seorang anggota DPRD Mamasa, Juan Gayang Pongtiku melakukan reses di wilayah tersebut.

DPW LDII Sulsel akan Gelar Muswil VII di CCC Makassar, Jadwalnya

NA Jadi Korban Kekerasan, PPPA Sulsel Pendampingan Pemulihan Trauma

Arsenal Menang Atas Vitoria: Gol Pertama Pepe Mengalir Seperti Pelangi, Berharga Ratusan Miliar

Dari hasil reses itu, terungkap keluhan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur jalan yang selama ini belum dinikmati.

Persoalannya kata warga karena Talambai masuk dalam kawasan hutan lindung. Akibat dari itu, pemerintah tidak bisa membagun infrastruktur.

Setelah sejumlah awak media melakukan penelusuran, ditenukan fakta bahwa Talambai ternyata tidak masuk dalam KHL KPH Mamasa Timur.

Hal itu diungkapkan Kepala KPH Mamasa Timur, Athler Papalangi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Jumat (25/10/2019) sore tadi.

Sebelumnya, Athler enggan membeberkan status Talambai, alasannya karena Talambai bukan wilayah pengelolaannya.

Namun saat terdesak oleh pertanyaan sejumlah awak media, Athler akhirnya mengambil peta lalu memperlihatkan lokasi Talambai.

DPW LDII Sulsel akan Gelar Muswil VII di CCC Makassar, Jadwalnya

NA Jadi Korban Kekerasan, PPPA Sulsel Pendampingan Pemulihan Trauma

Arsenal Menang Atas Vitoria: Gol Pertama Pepe Mengalir Seperti Pelangi, Berharga Ratusan Miliar

Berdasarkan peta kehutanan, Talambai berada di luar kawasan KPH Mamasa Timur.

Talambai masuk dalam wilayah Kecamatan Tabang dan berada pada kawasan hutan konservasi gunung gandang dewata, yang statusnya taman nasional.

Namun untuk lebih jelas status Talambai masuk kawasan apa, Athler menyarankan untuk menanyakan ke pihak balai taman nasionl gandang dewata.

"Untuk lebih jelasnya bisa dikonsultasikan ke pihak balai," pintanya.

Laporan wartawan @sammy_rexta