Setelah Komjen Syafruddin, Giliran Amran Sulaiman dan SYL ke Makassar

Setelah Komjen Syafruddin, Giliran Amran Sulaiman dan SYL ke Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sore ini, Andi Amran Sulaiman juga dijadwal pulang ke Makassar, pasca melepas jabatannya sebagai Menteri Pertanian RI.

Ini adalah kunjungan pertama Amran, pasca tak lagi menjabat Menteri Pertanian RI.

Kedatangan Amran ke Makassar dibenarkan oleh kerabat Amran, Sukriansyah S Latief yang juga Calon Wali Kota Makassar.

"Iye (iya)," kata Uki, sapaan Sukriansyah sat dikonfirmasi kedatangan Amran ke Makassar, Jumat (25/10/2019).

Baca: Nadiem Makarim Rugi Jadi Mendikbud Dibanding CEO GoJek? Bandingkan Gaji Suami Franka Franklin

Baca: Kementan Tegaskan Sertijab Syahrul Yasin Limpo dan Andi Amran Sulaiman Sudah Sesuai Jadwal

Baca: Lowongan Kerja Reporter Daerah Tribun Timur, Cek Syarat & Lokasi Penempatan, Batas Daftar

Sekedar diketahui, Amran Sulaiman digantikan oleh Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan RI.

Syahrul dan Amran adalah putra Sulawesi Selatan yang sama-sama berkiprah di kancah nasional.

Pagi tadi, Syahrul dan Amran juga bertemu di Kantor Pertanian RI di Jakarta.

Keduanya mengikuti seremonial serah terima jabatan yang disaksikan pejabat Kementerian Pertanian RI, serta para kolega Syahrul dan Amran yang berasal dari Makassar.

Kamis kemarin, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Komjen Pol Syafruddin juga ke Makassar.

Kunjungan Syafruddin ini untuk mengunjungi ibunya di kediamannya di Jl Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea.

Syafruddin kembali ke Jakarta, Jumat pagi bersama rombongan.

Menteri Pertanian SYL Ziarah Kubur Yasin Limpo, IYL dan Rinra di Panaikang

Syahrul Yasin Limpo, akan ke Makassar, Jumat (25/10/2019), dua hari setelah dia dilantik sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Syahrul dijadwalkan tiba Jumat sore di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Baca: Yasser Latief dkk Ramai-ramai Tinggalkan Pengembang Indonesia Sulsel, Gabung ke Apersi

Dari bandara, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini langsung ziarah kubur ayahnya, HM Yasin Limpo di Taman Makam Pahlawan Panaikang dan makam adiknya, Ichsan Yasin Limpo serta makam putranya Rinra Sudjiwa Syahrul di Pekuburan Islam Panaikang.

Selanjutnya, Syahrul akan bertemu dengan ibundanya, Nurhayati Yasin Limpo.

Baca: Mau Kuliah di Amerika? Ikuti Talkshow Beasiswa Fulbright Persembahan Pusat Bahasa UIN, Gratis!

"Pak Syahrul bakal makan malam bersama Unda (sapaan akrab Nurhayati Yasin Limpo)," kata adik Syahrul, Irman Yasin Limpo, Kamis (24/10/2019).

Sabtu (24/10/2019) pagi, Syahrul akan menghadiri kuliah umum di Unismuh Makassar dan Universitas Hasanuddin.

Baca: Ketua PAN Luwu Utara Mau Jadi Bupati, Minta Dukungan PKB

"Kuliah umum di Unismuh dan Unhas dari pagi hingga siang," katanya.

Selanjutnya, menikmati car free day di Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Baca: Dukung Operasi Zebra, Ratusan Pelajar di Toraja Lakukan ini

"Saya kira Pak Syahrul ingin mengunjungi daerah yang pertama kali tempatnya mengabdi," katanya.

Sehabis itu, Syahrul akan santai di kediaman pribadinya, Balla Kayua Gowa sembari makan coto.

Baca: Syahrul YL Resmi Jadi Mentan, Ini Harapan Anggota Fraksi Gerindra Sulsel

Batik Lontara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Keren, Ternyata dari Rumah Batik Ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dilantik menjadi Menteri Pertanian Republik Indonesia Rabu (24/10/2019) kemarin.

Bersama dengan menteri dan pejabat tinggi lainnya serta Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin, Syahrul Ysin Limpo menggunakan busana batik saat namanya disebut dan diperkenalkan.

Batik Syahrul Yasin Limpo tampak berbeda. Ia menggunakan batik khas Sulawesi. 

Tampak, tulisan lontara mendominasi batik tesebut,

Tulisan lontara yang besar tersebut dibaca Makasara, atau kota Makassar, Gowa, dan Bone. Di sekelilingnya terdapat tulisan lontara yang lebih kecil.

Terdapat juga gambar bunga di batik tersebut.

Di mana Syahrul Yasin Limpo membeli batik tersebut?

Berdasarkan penelusuran Tribun Timur, baju batik milik SYahrul Yasin Limpo tersebut merupakan batik pesanan, custom made. 

Kain batik yang digunakan adalah koleksi dari rumah batik Batik Sulawesi Istinana by Ayu Gani.

Tokonya beralamat di Jl Mawar, Masale, Kec Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Batik Sulawesi Istinana menghadirkan berbagai koleksi kain bermotif batik lontara, maupun yang sudah dibuat menjadi baju.

Tampak dalam postingan di Instagramnya, salah satu koleksi kain batiknya bermotif sama dengan busana yang dipakai Syahrul Yasin Limpo. 

Dalam postingan berikut, ia juga menggunakan motif sama, denganc orak tambahan berupa pulau Sulawesi dan kapal Phinisi.

Bahkan, bukan cuma SYahrul Yasin Limpo, Presiden Jokowi juga pernah menggunakan batik koleksi Istinana ini.

Beberapa postingan di akun ini juga tampak Syahrul Yasin Limpo memang sering menggunakan koleksi Batik Sulawesi Istinana, di beberapa moment.

Tak hanya di akun Instagram, batik Sulawesi Istinana juga memposting ragam koleksi mereka di akun Facebook resminya, Istinana Batik Sulawesi

Dalam postingan terbaru, ia menshare berita menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan busana batik Istinana. Ia mengatakan,

Suatu kebanggaan bagi kami dapat melihat salah satu putra terbaik Sulawesi Selatan dilantik sebagai salah satu mentri pada kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Semoga amanah dan dapat membawa Indonesia lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera.

Terima kasih sudah menggunakan salah satu batik kami, batik khas daerah kita diantara batik-batik lainnya, kami bangga 

Irman Yasin Limpo, adik Syahrul, menjelaskan biru itu melambangkan warna Partai Nasdem.

"Partai Pak Syahrul, dan tulisan itu adalah pesan-pesan dari tanah Bugis-Makassar," kata Irman Yasin Limpo, Kamis (24/10/2019).

None, sapaan akrab, Irman Yasin Limpo, menjelaskan, lontaranya menyatakan bahwa orang Bugis-Makkasar yang apabila dipercaya dan diberi amanah dia akan pertanggungjawabkan sepenuhnya jiwa dan raga.

Dalam sesi perkenalan menteri, Presiden RI, Joko Widodo.

Syahrul menjadi satu-satunya, menteri yang memakai batik lokal dengan tulisan lontara.

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy