Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pekan 24 Liga 1 2019

Preview PSM Makassar Versus Madura United: Janjikan Permainan Terbuka

Pertemuan kedua kesebelasan diprediksi berlangsung seru, mengingat sama-sama akan memainkan permainan ofensif alias menyerang.

Editor: Ilham Mulyawan Indra
Tribun Timur/Ocha Alim
Bayu Gatra (kiri) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tuan rumah PSM Makassar akan bentrok dengan Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Mattoanging, Kamis (24/10/2019) besok.

Pertemuan kedua kesebelasan diprediksi berlangsung seru, mengingat sama-sama akan memainkan permainan ofensif alias menyerang.

Baca: Mulai Besok, Partai Hanura Luwu Utara Buka Pendaftaran Balon Bupati

Baca: Bermitra dengan Go Food, Pedagang Makanan Ini Mengaku Omset Meningkat Pesat

Baca: Baru Sehari Menjabat, Menteri Agama Fachrul Razi Hadapi Masalah, Lihat Respon Nahdlatul Ulama NU

Baca: Babak Perempat Final Liga 2 Digelar di 2 Kota Ini, Berikut Jadwal dan Pembagian Grupnya

Baca: Zainuddin Amali Resmi Pimpin Kemenpora, Akmal: Jangan Salah Jalan


Pelatih Madura United, Rasiman bahkan ogah mengusung pola permainan bertahan.

Pelatih Madura UNited, Rasiman
Pelatih Madura UNited, Rasiman (Tribun Madura)

"Kita datang kesini tidak untuk bermain bertahan, tapi kita akan bermain terbuka. Mudah-mudahan besok akan jadi partai yang menarik untuk ditonton kedua belah pihak serang menyerang," imbuh Rasiman.

Bukan tanpa alasan mengapa pihaknya mengusung permainan terbuka, sebab ia menilai PSM lebih agresif di putaran kedua.

Kehadiran Amido Balde dan Ezra Walian membuat PSM  lebih kuat. Kalau pun PSM kalah dari Persija, bukan berarti penampilan PSM bermain buruk.

"Kita sudah tahu bahwa PSM ini tim yang sudah stabil dari tahun kemarin, timnya hampir sama meski ada tambahan satu dua pemain. Tetapi secara kerjasama mereka sudah mapan, jadi kita harus bekerja keras untuk pertadingan besok," ia menambahkan.

Senada disampaikan Darije Kalezic. Saking semangatnya Darije menghadapi laga ini, ia justru lebih menyukai kedatangan Madura United yang datang tak hanya sekadar mengincar hasil imbang.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD FADHLY ALI)


Darije tidak peduli dengan kondisi timnya yang menyimpan masalah pada cedera pemain dan pemanggilan pemain ke timnas U-22.

"Kita siap kenapa kita tidak siap, kita menang lawan tim kuat, Arema. Kita melakukan sembilan peluang lawan Persija jadi kenapa kita tidak siap, “ pungkasnya.


Untuk pemain yang absen hanya M Arfan. Ia mendapatkan akumulasi kartu kuning. Terakhir, Arfan mendapat kartu kuning saat PSM berhadapan dengan Persija Jakarta. (*)

Laga Dipimpin Wasit Thoriq

Wasit asal Purwakarta, Thoriq Munir Alkatiri (30) kembali memimpin laga yang dilakoni PSM. Kali ini laga yang dipimpinnya adalah PSM versus Madura United.

Masih teringat, keputusan wasit sepak bola profesional berlisensi FIFA itu yang memberikan 2 kartu kuning hanya berselang 4 menit yang membuat Hasim Kipuw mandi lebih awal.

Wasit terbaik Indonesia tahun 2018, Thoriq Alkatiri
Wasit terbaik Indonesia tahun 2018, Thoriq Alkatiri (LIGA-INDONESIA.ID)

Bahkan Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic usai laga melawan Arema FC kala itu, turut mempertanyakan kinerja Thoriq.
Di laman resmi Liga_Indonesja.id.

Thoriq akan dibantu dua asistennya yakni Agus Mulyadi dan Ahmad Fauzi Rahman. Dan wasit cadangan adalah Nendi Rohaendi. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved