Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Dokter Terawan Sosok Kontroversi Pakai Metode 'Cuci Otak' ke Pasien Kini Jadi Menteri Kesehatan

Dokter Terawan Sosok Kontroversi Pakai Metode 'Cuci Otak' ke Pasien Kini Jadi Menteri Kesehatan

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Dokter Terawan Sosok Kontroversi Pakai Metode 'Cuci Otak' ke Pasien Kini Jadi Menteri Kesehatan 

Dokter Terawan Sosok Kontroversi Pakai Metode 'Cuci Otak' ke Pasien Kini Jadi Menteri Kesehatan

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Mayjen dr Terawan Agus Putranto mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (22/10/2019).

Setelah cukup lama berada di dalam Istana Kepresidenan, Terawan mengaku bahwa Jokowi menunjuknya sebegai Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju.

"Ya benar (Menteri Kesehatan)," kata Terawan seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (22/10/2019).

Dia pun mengatakan akan mundur dari keanggotaan TNI setelah dilantik sebagai Menteri Kesehatan hari ini (23/10/2019).

"Jadi saya mungkin begitu dilantik saya langsung pensiun (dari TNI)," ujar Terawan.

Mengenal sosok Terawan

dr Terawan Agus Putranto
dr Terawan Agus Putranto (DOK RSPAD)

Nama dokter Terawan mungkin tak asing lagi di telinga kita karena kerap menangani para pesohor negeri, mulai dari pejabat, politisi, hingga bintang televisi.

Dokter tentara kelahiran Yogyakarta, 5 Agustus 1964 ini juga sempat menjadi pusat perhatian setelah mengenalkan terapi cuci otak atau brain wash untuk penderita stroke.

Berikut sosok dokter Terawan beserta kontroversinya.

1. Jadi dokter di usia muda

Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto enggan menanggapi perihal keputusan pemberhentian sementara dari keanggotan IDI yang dikeluarkan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terhadap dirinya, Rabu (4/4/2018).(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto enggan menanggapi perihal keputusan pemberhentian sementara dari keanggotan IDI yang dikeluarkan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terhadap dirinya, Rabu (4/4/2018).(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA) ()

Dokter Terawan lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada di usia 26 tahun.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan spesialis di Departemen Spesialis Radiologi Universitas Airlangga Surabaya.

Kemudian dokter Terawan mengambil program doktor di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 2016.

Judul disertasi Terawan adalah "Efek Intra Arterial Heparin Flushing Terhadap Regional Cerebral Blood Flow, MOtor Evokde Potentials, dan Fungsi Motorik pada Pasien dengan Stroke Iskemik Kronis" dengan promotor dekan FK Unhas, Prof Irawan Yusuf, PhD.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved