Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Diusul Surya Paloh, ini Alasan Jokowi Angkat Syahrul Yasin Limpo (SYL) Jadi Menteri

Tak Diusul Surya Paloh, ini Alasan Jokowi Angkat Syahrul Yasin Limpo (SYL) Jadi Menteri

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Syahrul Yasin Limpo 

Tak Diusul Surya Paloh, ini Alasan Jokowi Angkat Syahrul Yasin Limpo ( SYL ) Jadi Menteri

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua DPP Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo mengakui ia diminta menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Syahrul, Presiden langsung berkomunikasi dengan dirinya tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Saya kira seperti itu (tidak lewat Surya Paloh) karena mulai dari kemarin tidak ada (komunikasi dengan Surya Paloh). Kami Partai Nasdem tidak membayangi Bapak Presiden. Terserah," kata Syahrul seusai pertemuan dengan Jokowi.

"Saya kira pilihan Bapak Presiden, termasuk saya hari ini, merupakan kemampuan yang saya perlihatkan selama ini," ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini.

Oleh karena itu, Syahrul sebelum berangkat ke Istana Kepresidenan siang ini terlebih dulu meminta izin ke Surya. 

Menurut dia, Surya Paloh memberi izin dan tidak mempermasalahkan sikap Jokowi yang tak berkoordinasi dengan dirinya.

Surya Paloh justru meminta Syahrul Yasin Limpo agar melakukan yang terbaik.

"Ya kamu lakukan yang terbaik. Sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal totalitas," kata Syahrul menirukan pernyataan Surya.

Saat pelantikan Jokowi sebagai presiden dua hari lalu, Surya Paloh memang mengaku belum ada pembicaraan soal jatah menteri bagi kader Partai Nasdem dengan Presiden Jokowi.

"Terus terang saja, yang paling lucu ini Nasdem. Enggak dikasih tahu (dapat kursi menteri apa), belum, belum ada sampai hari ini," kata Surya pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).

Surya mengakui, beberapa hari sebelumnya ia memang bertemu Presiden Jokowi. Akan tetapi, pertemuan itu tidak menyinggung spesifik soal jatah menteri bagi Partai Nasdem.

 Ini Rekam Jejak Syahrul Yasin Limpo

Rekam Jejak Syahrul dalam dunia politik memang tak bisa dipandang sebelah mata.

Diolah TribunJabar.id dari berbagai sumber, Syahrul pernah menjabat sebagai bupati, wakil gubernur, sampai gubernur.

Datang ke Istana Negara Pakai Kemeja Putih, Mantan Gubernur Sulsel SYL Jadi Menteri Jokowi?

Tahun 1994 sampai 2002, ia tercatat pernah menjabat sebagai Bupati Gowa.

Kemudian, pada 2003 hingga 2008, Syahrul menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Lalu, pada 20018-2018 (dua periode), Syahrul menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.

Rupanya, pria yang lahir di Makassar pada 16 Maret 1955 ini adalah Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung melalui mekanisme pemilihan umum.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode Syahrul Yasin Limpo menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode Syahrul Yasin Limpo menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Di daerahnya, Syahrul Yasin Limpo juga pernah terkenal dengan tagline "Sayang"

Sayang adalah singkatan dari Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang'

Agus merupakan pendamping Syahrul Yasin Limpo saat maju jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2007.

Ada beberapa ide yang direalisasikan oleh Syahrul, di antaranya adalah pendidikan gratis dan kesehatan gratis.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sebauh negara tak akan makmur jika kesehatannya tak diperhatikan.

Usai Temui Presiden Jokowi, Mantan Gubernur SYL Siap Gabung Kabinet Kerja, Geser Amran Sulaiman?

Pendidikan dan Penghargaan

Rekam jejak pendidikan Syahrul Yasin Limpo pun tak bisa dipandang sebelah mata.

Tercatat, ia sudah mengenyam pendidikan hingga tingkat S3.

Berikut adalah rekam jejak pendidikannya:

SD Negeri Mangkura-Makassar Tahun 1967

SMP Negeri 6 Makassar Tahun 1970

SMA Katolik Cendrawasih Makassar Tahun 1973

Prabowo pakai baju putih temui Jokowi di Istana negara.
Prabowo pakai baju putih temui Jokowi di Istana negara. (Kompas.com)

Sarjana Hukum Universitas Hasanudin (S1) Tahun 1983

Pasca Sarjana Universitas Hasanudin (S2) Tahun 1999

Pasca Sarjana Universitas Hasanudin Tahun 2004

Pascasarjana Universitas Hasanudin (S3) Tahun 2008

Syahrul Yasin Limpo pun pernah memperoleh beberapa penghargaan.

Penghargaan itu di antaranya adalah:

Datang ke Istana Negara Pakai Kemeja Putih, Mantan Gubernur Sulsel SYL Jadi Menteri Jokowi?

Perhargaan Manggala Karya Kencana-Men. Kepdd/BKKBN, Tahun 1997

Perhargaan Bhakti Koperaso dan Pengusaha Kecil-Menkop & UKM, Tahun 1997

Penghargaan Upakarti-Presiden RI, Tahun 1997

Satya Lencana Kebaktian Sosial-Presiden RI, Tahun 1998

Satya Lencana Pembangunan-Presiden RI, Tahun 2001

Satya Lencana Wirakarya-Presiden RI, Tahun 2003

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Syahrul Yasin Limpo Diminta Jokowi Jadi Menteri Tanpa Usul Surya Paloh", https://nasional.kompas.com/read/2019/10/22/12091141/syahrul-yasin-limpo-diminta-jokowi-jadi-menteri-tanpa-usul-surya-paloh.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved