Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syahrul Yasin Limpo Calon Menteri, Ganti Susi Pudjiastuti Andi Amran Sulaiman? Tak Lewat Surya Paloh

Sosok Syahrul Yasin Limpo calon menteri, ganti Susi Pudjiastuti dan Andi Amran Sulaiman? Tak lewat Surya Paloh.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS TV
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan atau Sulsel, Syahrul Yasin Limpo seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Ketua DPP Partai Nasdem itu jadi calon menteri. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Syahrul Yasin Limpo calon menteri, ganti Susi Pudjiastuti dan Andi Amran Sulaiman? Tak lewat Surya Paloh.

Mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo sedang dicalonkan jadi menteri di kabinet Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.

Bakal gantikan Andi Amran Sulaiman dan Susi Pudjiastuti?

Ketua DPP Nasdem Syahrul Yasin Limpo (64) mengakui diminta menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Syahrul seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

"Baru saja memang Pak Presiden meminta saya sebagai bagian dari sebuah Partai Nasdem untuk masuk ke dalam kabinet kerja kedua Presiden," kata Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan seusai pertemuan.

Saat ke Istana Kepresidenan, Syahrul Yasin Limpo diantar adiknya, Kepala Balitbangda Sulsel Irman Yasin Limpo dan kader Partai Nasdem sekaligus besannya Luthfi Halide.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan atau Sulsel dua periode ini belum mengungkap ia ditawari pos menteri apa.

Namun, ia memberi sinyal bahwa akan mengurusi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan.

Jika Syahrul Yasin Limpo jadi Menteri Pertanian, berarti dia menduduki posisi yang sebelumnya diduduki sesama putra Sulsel, Andi Amran Sulaiman.

Jika jadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berarti dia gantikan Siti Nurbaya Bakar, sama-sama dari Partai Nasdem.

Lalu, jika jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, berarti dia gantikan Susi Pudjiastuti.

"Yang banyak beliau tanyakan agar 260 juta jiwa bisa jamin agar mereka bisa lebih baik, lebih damai tentram teratur terpenuhi kebutuhan dasarnya di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan," kata dia.

Tanpa Melalui Surya Paloh

Terkait dengan dirinya calon menteri, Syahrul Yasin Limpo sekaligus Ketua DPP Partai Nasdem mengakui ia diminta menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Syahrul Yasin Limpo, Presiden langsung berkomunikasi dengan dirinya tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Saya kira seperti itu ( tidak lewat Surya Paloh ) karena mulai dari kemarin tidak ada ( komunikasi dengan Surya Paloh ). Kami Partai Nasdem tidak membayangi Bapak Presiden. Terserah," kata Syahrul Yasin Limpo seusai pertemuan dengan Jokowi.

"Saya kira pilihan Bapak Presiden, termasuk saya hari ini, merupakan kemampuan yang saya perlihatkan selama ini," ujar mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.

Oleh karena itu, Syahrul Yasin Limpi sebelum berangkat ke Istana Kepresidenan siang tadi terlebih dulu meminta izin kepada Surya Paloh

Menurut dia, Surya Paloh memberi izin dan tidak mempermasalahkan sikap Jokowi yang tak berkoordinasi dengan dirinya.

Surya Paloh justru meminta Syahrul Yasin Limpo agar melakukan yang terbaik.

"Ya kamu lakukan yang terbaik. Sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal totalitas," kata Syahrul Yasin Limpo menirukan pernyataan Surya Paloh.

Saat pelantikan Jokowi sebagai Presidenm Surya Paloh memang mengaku belum ada pembicaraan soal jatah menteri bagi kader Partai Nasdem dengan Presiden Jokowi.

"Terus terang saja, yang paling lucu ini Nasdem. Enggak dikasih tahu (dapat kursi menteri apa), belum, belum ada sampai hari ini," kata Surya Paloh pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).

Surya Paloh mengakui, beberapa hari sebelumnya ia memang bertemu Presiden Jokowi. Akan tetapi, pertemuan itu tidak menyinggung spesifik soal jatah menteri bagi Partai Nasdem.

Riwayat Pekerjaan dan Jabatan

Berikut ini adalah riwayat jabatan dan pekerjaan Syahrul Yasin Limpo:

* Diangkat PNS pada tahun 1980

* Kepala Seksi Tata Kota pada tahun 1982

* Kepala Sub Bagian Perangkat IV & V PD Biro Pemerintahan Umum pada tahun 1983

* Kepala Wilayah Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa pada tahun 1984

* Kepala Bagian Pemerintahan Setwilda Tingkat I Sulsel pada tahun 1987

* Kepala Bagian Pembangunan Setwilda Tk I Sulsel pada tahun 1988

* Kepala Bagian Urusan Generasi Muda & OR Setwilda Tk I Sulsel pada tahun 1989

* Sekretaris Wilayah Daerah Tk. II Kabupaten Gowa pada tahun 1991

* Kepala Biro Humas Setwilda Tk I pada tahun 1993

* Bupati Kepala Daerah Tk II Kabupaten Gowa pada tahun 1994–2002

* Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2003–2008

* Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2008–2018.

Riwayat Organisasi

Berikut ini adalah riwayat organisasi Syahrul Yasin Limpo:

* Sekretaris DPP KNPI Sulsel pada tahun 1990–1993

* Ketua DPP AMPI Sulsel pada tahun 1993–1998

* Sekretaris SPP Golkar Sulsel pada tahun 1993–1998

* Wakil Ketua APKASI Pusat

* Ketua FKPPI Sulsel pada tahun 2004–2008

* Ketua FORKI Sulsel pada tahun 2004–2008

* Ketua Kwarda Gerakan Pramuka pada tahun 2004–sekarang

* Ketua Kosgoro 57 pada tahun 1998

* Ketua ORARI Sulsel

* Ketua DPD I Golkar Sulsel pada tahun 2009–2018

* Ketua DPP Partai Nasdem pada tahun 2018-sekarang

Riwayat Pendidikan 

Berikut ini adalah riwayat pendidikan Syahrul Yasin Limpo:

* SD Negeri Mangkura-Makassar, tamat tahun 1967

* SMP Negeri 6 Makassar, tamat tahun 1970)

* SMA Katolik Cendrawasih Makassar, tamat tahun 1973)

* Sarjana Hukum Universitas Hasanuddin (S1), tamat tahun 1983

* Pasca Sarjana LAN (S2), tamat tahun 1999

* Pascasarjana Universitas Hasanuddin (S2), tamat tahun 2004

* Pascasarjana Universitas Hasanuddin (S3), tamat tahun 2008.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved