Konfercab VI HMI Cabang Maros, Jupriadi Juma Terpilih Secara Aklamasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS -- Konferensi cabang enam (Konfercab VI ) HMI Cabang Maros ditutup di sekret KNPI Maros dengan menetapkan Jupriadi Juma sebagai Formatuer terpilih secara aklamasi, Senin (21/10/2019).

Jupriadi dipilih oleh 4 dari total 6 suara yang diperebutkan. Sementara 2 peserta lainnya yakni dari Komisariat STAI DDI Maros dan Komisariat Kesehatan memilih Walk Out (WO).

Sementara Rais yang menjadi kompetitor Jupriadi tidak hadir di forum konfercab.

Konferensi berlangsung lancar dan dipenuhi argumentasi produktif untuk kemajuan HMI.

 Ini Harapan Wakil Ketua DPRD Parepare ke Presiden Jokowi-Maruf

Hadir Dampingi Prabowo Subianto ke Istana Negara, Siapa Edhy Prabowo Calon Menteri Pertanian?

Honorer Pemprov Sulsel Bakal Dievaluasi BKD, Ada Apa?

Walau demikian Hasil Konfercab VI HMI Cabang Buttasalewangang Maros tersebut menuai kontroversi.

Pasalnya salah satu komisariat yakni STAI DDI Maros proses penyelenggaraan Konfercab tidak berdasar aturan main organisasi.

Menanggapi hal itu, salah satu Steering Committee, Mansyur mengatakan, seluruh rangkaian konfercab sudah sesuai prosedur dan berlangsung sangat demokratis.

Hanya saja Komisariat STAI dan Kesehatan tidak hadir di forum. Padahal sudah disurati dan di telepon langsung oleh panitia.

"Kami sudah hubungi, dan katanya tidak mau hadir karena tidak disurati. Padahal semua komisariat sudah disurati secara resmi. Bahkan diminta untuk mengirim peserta utusan," ujar Mansyur.

Mansyur menambahkan, seharusnya Komisariat STAI dan Kesehatan menyampaikan di forum jika ada hal yang janggal.

"Mungkin mereka tidak punya itikad baik membenahi HMI. Buktinya mereka memilih walk out (WO).

Barangkali dipikiran mereka konfercab itu hanya memilih ketua umum saja. Padahal banyak agenda lain yang dibahas,"kata dia.

 Ini Harapan Wakil Ketua DPRD Parepare ke Presiden Jokowi-Maruf

Hadir Dampingi Prabowo Subianto ke Istana Negara, Siapa Edhy Prabowo Calon Menteri Pertanian?

Honorer Pemprov Sulsel Bakal Dievaluasi BKD, Ada Apa?

Ia juga menjelaskan terkait legalitas konfercab yang menurutnya sudah sah. Karena dihadiri lebih dari setengah peserta utusan.

"Ada tiga dari lima komisariat yang hadir. Mereka yakni Komisariat FEB, FKIP, dan FAPERTAHUT UMMA. Ada empat suara dari enam suara keseluruhan," kata dia.

'Jadi ini sudah quorum dan bisa diambil keputusan. Karena lebih dari setengah peserta utusan hadir," ujar dia.