Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Daftar Kehebatan Nadiem Makarim, Bos Gojek Calon Menteri Jokowi, Sudah Dipanggil ke Istana

Ini Daftar Kehebatan Nadiem Makarim, Bos Gojek Calon Menteri Jokowi, Sudah Dipanggil ke Istana

Editor: Ina Maharani
tribunnews/seno
Pendiri Gojek Nadiem Makarim 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- 

Pendiri Gojek Nadiem Makarim, juga menyambangi istana kepresidenan jelang pengumuman Kabinet Kerja Jilid dua, Senin (21/10/2019).

Sama dengan tamu lainnya, Nadiem Makarim juga mengenakan seragam hitam putih.

Saat sampai di halaman istana, ia tidak banyak berbicara.

Baca: Ria Ricis Beli Mobil yang Harganya Selangit! Yang Bilang Riya Iri, Bandingkan Mobil Raffi Ahmad

Baca: Rambut Kaesang Pangarep di Pelantikan Presiden Bikin Netizen Gagal Fokus,Gaya Kpop atau Poni Lempar?

Baca: Beda Banget! Bandingkan Tampilan Anak Jokowi di Pelantikan 2014 dan 2019, Dulu Malu-malu, Sekarang?

"Saya dipanggil Pak Presiden" ucap Nadiem.

Nadiem merupakan pendiri serta CEO Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring.

Sebelum Nadiem Makarim, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu, juga tiba di Istana.

Keduanya datang dengan mengenakan kemeja putih.

Hari ini Presiden Jokowi berjanji memperkenalkan para menteri baru di pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pendiri Gojek Sambangi Istana Jelang Pengumuman Susunan

Gojek Jadi Superapp

Bos Go-Jek Nadiem Makarim Sebut-sebut Cocok Jadi Menteri Muda Jokowi, Ini List Prestasi & Profilnya
Bos Go-Jek Nadiem Makarim Sebut-sebut Cocok Jadi Menteri Muda Jokowi, Ini List Prestasi & Profilnya (Tribunnews)

Perjuangan Nadiem Karim yang merupakan CEO aplikasi jasa ojek online Gojek sepertinya membuah kan hasil.

Dilansir dari Tribuntechno, Nadiem Makarim menegaskan GOJEK menjadi SuperApp pertama dan satu-satunya di dunia yang hadir dalam beragam layanan di lima negara.

Selain transportasi dan jasa pesan-antar makanan serta barang, kini layanan GOJEK juga menyasar pada fitur pembayaran hingga fitur-fitur yang berkenaan langsung dengan keseharian masyarakat.

Wajar jika Nadiem menyebut semakin lengkapnya fitur layanan, GOJEK layak disebut sebagai SuperApp atau super aplikasi.

Hal ini karena semua layanan dan fitur GOJEK dapat diakses menggunakan satu Personal Identification Number (PIN).

"Kenapa itu penting? Pada akhirnya masyarakat ingin hal yang simpel dan efisien. Super App itu tersedia semua dalam satu aplikasi, sehingga cost turun dan efisiensi naik.

Kemudahan yang didapat, jadi konsumen tidak usah mikir," kata Nadiem seperti dikutip Jumat, (01/03/2019).

Seperti diketahui, saat ini GOJEK telah hadir di lima (5) negara di Asia Tenggara.

Karena telah menjadi aplikasi yang lengkap dan multifungsi, aplikasi GOJEK tak bisa dilepaskan dari keseharian masyarakat.

Ini mengingat fitur-fitur dari layanan GOJEK dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Bahkan, Nadiem sendiri menyebut masyarakat sudah memiliki ketergantungan pada aplikasi GOJEK.

Baca: Ria Ricis Beli Mobil yang Harganya Selangit! Yang Bilang Riya Iri, Bandingkan Mobil Raffi Ahmad

Baca: Rambut Kaesang Pangarep di Pelantikan Presiden Bikin Netizen Gagal Fokus,Gaya Kpop atau Poni Lempar?

Baca: Beda Banget! Bandingkan Tampilan Anak Jokowi di Pelantikan 2014 dan 2019, Dulu Malu-malu, Sekarang?

"Aplikasi GOJEK sudah sudah semacam jadi asisten.

Super App GOJEK ini adalah suatu inovasi yang benar-benar unik di Indonesia, bahkan di dunia tidak ada Super App seperti GOJEK. Banyak yang bilang GOJEK seperti WeChat, padahal beda," imbuh Nadiem.

Lantaran memiliki kekhususan dan fitur yang lebih komprehensif dengan aplikasi yang lain, Nadiem pun optimistis aplikasi GOJEK dapat terus berkembang dan berekspansi ke sejumlah negara.

"GOJEK beda, karena semua layanannya dari GOJEK.

Kami bukan social platform, kami adalah transcational platform.

Ini mungkin salah satu hal yang Indonesia jadi nomor satu di dunia kalau kami terus sukses di Asia Tenggara," kata Nadiem.

Untuk diketahui, pada tahun 2018, GOJEK memproses lebih dari US$ 9 miliar gross transaction value (GTV) di tahun 2018 per tahun di semua negara-negara dimana perusahaan tersebut beroperasi.

Hal tersebut menjadikan GOJEK sebagai grup consumer technology berbasis teknologi untuk layanan transaksi konsumen terbesar di Asia Tenggara berdasarkan GTV.

Per Desember 2018, aplikasi GOJEK dan ekosistem GOJEK juga telah diunduh oleh lebih dari 130 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi terdaftar.

Kemudian hampir 400.000 mitra merchants usaha dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara, dengan volume transaksi tahunan sebesar 2 miliar per akhir 2018.

Siapa Nadiem Makarim?

Nadiem Anwar Makarim adalah seorang pengusaha Indonesia. Dia merupakan pendiri serta CEO Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring.

Latar belakang

Foto Pernikahan Nadiem Makarim dan Franka Franklin di Bali, 2014 lalu
Foto Pernikahan Nadiem Makarim dan Franka Franklin di Bali, 2014 lalu (FACEBOOK.COM/SARIMAKKIPHOTOGRAPHY)

Nadiem Anwar Makarim adalah seorang anak yang lahir dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.

Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab.

Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.

Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura.

Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat.

Baca: Ria Ricis Beli Mobil yang Harganya Selangit! Yang Bilang Riya Iri, Bandingkan Mobil Raffi Ahmad

Baca: Rambut Kaesang Pangarep di Pelantikan Presiden Bikin Netizen Gagal Fokus,Gaya Kpop atau Poni Lempar?

Baca: Beda Banget! Bandingkan Tampilan Anak Jokowi di Pelantikan 2014 dan 2019, Dulu Malu-malu, Sekarang?

Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.

Pada tahun 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company.

Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia.

 Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai Managing Editor.

Setelah keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Go-Jek yang telah ia rintis sejak tahun 2011.

Saat ini Go-Jek merupakan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia.

Pada bulan Agustus 2016, perusahaan ini memperoleh pendanaan sebesar USD 550 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan Formation Group.

Data diri:

Nama: Nadiem Makarim 
Lahir: Singapura, 4 Juli 1984
Instagram 
Kebangsaan: Indonesia

Pendidikan:

1. Sekolah Bisnis Universitas Harvard (2009–2011)
2. Universitas Brown (2002–2006)

Pekerjaan: Pengusaha

Dikenal atas: Pendiri Go-Jek

Orang tua 
Nono Anwar Makarim (ayah) 
Atika Algadri (ibu)

Keluarga: 
- Franka Franklin (istri)
- Hamid Algadri (kakek)
- Zacky Anwar Makarim (paman)

Sumber:

https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/21/pendiri-gojek-sambangi-istana-jelang-pengumuman-susunan-kabinet.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved