Relawan Pengajar Berbagi Inspirasi ke Ratusan Murid SD di Desa Paccellekang-Gowa

Rubhy Sudikio
Relawan Pengajar
Melaporkan dari Kabupaten Gowa

KELAS Inspirasi dengan tagline Bangun Mimpi Anak Indonesia kembali digelar di Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini melibatkan delapan sekolah dasar. Kelas inspirasi ini terselenggara hasil komunikasi relawan pengajar dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.

Salah satu sekolah yang dilibatkan yakni Sekolah Dasar Inpres Moncong-Moncong di Desa Paccellekang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Berlangsung Sabtu (19/10/2019) lalu.

Sekolah yang kami datangi ini memiliki 166 murid. Ada tujuh relawan pengajar yang hadir.

Mereka datang dari berbagai profesi. Di antarnya apoteker, kontraktor, tim pengajar BPK, penyiar radio, tenaga pengajar perbankan dan tenaga PMI.

Kegiatan yang menghadirkan para relawan Kelas Inspirasi ini tanpa dipungut biaya.

Arifai Muin Dilantik Sebagai Ketua DPRD Barru Definitif

Begini Suasana Pengamanan Jelang PSM vs Persija

Menurut Koordinator Kelas Inspirasi Kabupaten Gowa yang ke-6, Zulkarnain, kelas inspirasi ini merupakan wadah bagi para profesional agar ikut berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah.

Kehadiran para relawan dari lintas profesi ini dimaksudkan utnuk mengajarkan ke anak-anak lebih mengenal berbagai profeesi.

“Harapan kita dengan kegiatan ini mampu memotivasi atau mendorong para murid memiliki semangat menuntut ilmu dalam meraih cita-cita mereka,” papar Zulkarnain.

Ia menambahkan, Kelas Inspirasi Gowa memiliki misi untuk mengajak relawan mengenal kendala dan masalah yang ada di setiap sekolah untuk selanjutnya melakukan kegiatan aktivasi yang terus terhubung dengan warga sekolah dasar.

Kelas Inspirasi juga memberikan ruang untuk berekspresi agar kelak mereka memahami setiap

Salah seorang relawan pengajar, Hatta Ahmad, mengaku pengalamannya mengajar di sekolah dasar merupakan pengalaman baru yang sangat berkesan.

Ia melihat anak-anak perlu pencerahan dan gambaran tentang cita -cita mereka kelas.

“Setiap sekolah seharusnya menyambut baik kegiatan ini karena bertujuan untuk generasi bangsa,” harapnya.