BREAKING NEWS: Seorang Guru Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumah di Gowa

TRIBUN-GOWA.COM, PALLANGGA - Seorang perempuan ditemukan tak bernyawa dalam rumah di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Minggu (20/10/2019) pagi.

Perempuan itu dilaporkan bernama Inar Bulan (46).

Ia berprofesi sebagai guru honorer SD Inpress Galangan Kapal 1 Kecamatan Tallo Makassar.

Penyebab Lamborghini Raffi Ahmad Nagita Seharga Rp 1,9 Miliar Terbakar,Ternyata Dampaknya Mengerikan

Jelang Pelantikan Presiden, Kapolres Enrekang Kunjungi Sejumlah Gereja

Mengenal Aries Susanti, Wakil Indonesia Peraih Emas Piala Dunia Panjat Tebing

Inar Bulan ditemukan meninggal dunia di BTN Aura Blok D1 No. 17 Desa Bontoala, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa.

"Benar ditemukan mayat seorang perempuan di Pallangga," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan kepada Tribun, Minggu (20/10/2019).

Perwira polisi tiga balok ini menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 08:00 Wita.

Ketika itu, warga mencium adanya aroma tidak sedap dari dalam rumah korban.

Warga pun memutuskan untuk mendobrak rumah yang ditinggali Inar Bulan.

"Setelah dicek setiap ruangan, warga menemukan korban terlentang dalam kamar mandi," beber Tambunan.

Warga setempat pun melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian setempat.

Polsek Pallangga lalu menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Profil Lee Hyun Woo Akhirnya Bebas Wamil, Hingga Pamer Wajah Berseri-seri

Najwa Shihab Komentari Kinerja Menteri Susi Pudjiastuti, Benarkah Tak Dipakai Lagi oleh Jokowi?

Tim Bimantara FC Protes Jawi Putra, Ini Masalahnya

"Pukul 10.00 wita tim Identifikasi Polres Gowa bersama tim medis Puskesmas Pallangga tiba di TKP. Petugas pun melakukan identifikasi serta pemeriksaan terhadap korban," beber Tambunan.

Dari hasil pemeriksaan, tim Medis Puskesmas Pallangga bersama tim identifikasi Polres Gowa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pukul 11.00 Wita mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangakara Polda Sulsel Makasar untuk dibersihkan.

Selanjutnya akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Sinjai untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.