Polisi Temukan Luka Bakar dan Tusukan di Tubuh Jenazah ODMK asal Pinrang
Korban yang mengalami gangguan jiwa itu ditemukan terbujur kaku di bawah tebing jalan dekat kawasan mangrove perbatasan Totolisi dan Desa Sendana, Kam
Penulis: edyatma jawi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Penemuan mayat Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) menggegerkan warga Desa Totolisi Sendana, Kecamatan Sendana, Majene, Sulbar.
Korban merupakan Iwan (31) asal Desa Laleng Bata, Kecamatan Paleteang, Pinrang, Sulsel.
Polres Enrekang Terjunkan 127 Personel Amankan Pilkades Serentak 2019 di 28 Desa
Polres Enrekang Terjunkan 127 Personel Amankan Pilkades Serentak 2019 di 28 Desa
Jamaah Masjid Agung Barru Kompak Minum Teh-Ngopi Bareng Usai Salat Jumat, Simak Tujuannya
Terlindas Truk, Warga Pongtiku Makassar Tewas di Maros, Ini Dugaan Polisi
3 LINK Live Streaming Liga 1 2019 PSS Sleman vs Kalteng Putra - Nonton TV Online di Live Vidio.com
Korban yang mengalami gangguan jiwa itu ditemukan terbujur kaku di bawah tebing jalan dekat kawasan mangrove perbatasan Totolisi dan Desa Sendana, Kamis (17/10/2019).
Jenazahnya pertama kali ditemukan warga setempat, Bahtiar (27) sekira pukul 15.45 WITA. Polisi dibantu warga lalu mengevakuasi jasad tersebut ke Puskesmas Sendana I.
Kapolsek Sendana, Iptu Suryanto menjelaskan, korban dievakuasi menggunakan mobil patroli menuju Puskesmas Sendana I untuk dilakukan visum.
Hasilnya mengejutkan. Ditemukan luka tusuk di punggung sebelah kiri korban. Luka tusuk tersebut sedalam tiga centimeter.
Tak hanya itu, tubuh korban juga mengalami luka bakar di perut dan lengan kiri.
" Dan mengeluarkan darah pada hidung dan mulut," jelas Kapolsek Sendana, Iptu Suryanto, Jumat (18/10/2019).
Sayangnya, keluarganya tak bersedia dilakukan otopsi pada jenazah Iwan. Keluarga korban, Suriani (44) mendatangi Polsek dan Puskesmas Sendana untuk mengambil jenazah korban.
"Pihak keluarga Iwan menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi serta telah merelakan kepergian keluarganya tersebut sebagaimana tertuang dalam surat peryataannya," terang Iptu Suryanto.

Iwan selama ini memang tinggal di pinggir jalan di perbatasan Desa Totolisi dan Desa Sendana, Kecamatan Sendana.
Sebelumnya, Iwan juga lama tinggal di jalan Dusun Apoang Utara, Desa Bukit Samang. (Tribun Majene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)