DIREKAM & VIRAL Video Detik-detik Motivator Tampar 10 Siswa SMK di Malang Ada yang Mimisan
DIREKAM & VIRAL Video Detik-detik Motivator Tampar 10 Siswa SMK di Malang Ada yang Mimisan
Aksi kekerasan yang dilakukan oleh AS ini sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Mengutip dari Kompas.com, Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengkonfirmasi jika kejadian viral tersebut memang terjadi.
Kini, pihaknya sedang memeriksa saksi dan tkp guna mendalami kasus ini.
DIREKAM & VIRAL Video Detik-detik Istri Ngamuk di Pernikahan Suami, Begini Perlakuan Mertua
KISAH SEDIH Keluarga Janda Pernikahan Anaknya Tak Dihadiri Undangan & Warga, Alasannya Ternyata Ini
“Masih on process. Nanti kami info,” ucap Dony singkat.
Siswa laki-laki bernisial A yang ikut menjadi korban menyebut ada 10 anak yang dipanggil dan ditampar AS saat seminar.
"Ada dua baris siswa dipanggil ke depan. Saya kira apa. Ternyata ditampar," ucap A.
Siswa kelas 10 Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang itu menyebut dirinya mendapat tamparan di bagian mulut.

A bercerita, aksi penamparan terjadi karena sang motivator tersinggung ada siswa yang tertawa.
Saat seminar, sang motivator AS ditertawakan siswa karena dirinya menulis tulisan 'goblog'.
A pun mengaku, ia merupakan salah satu siswa yang menertawakan AS.
Siapa Irma Suryani Chaniago? Pembela Jokowi, Gagal DPR & Sebut Rocky Gerung Paling Dungu di Dunia
Meski mendapat tamparan dari AS, A mengaku tidak merasa sakit namun malu.
"Ya rasanya gak sakit, tapi malunya itu lo," ucap A.
Dari 10 siswa yang ditampar AS, ada 9 yang baru duduk di kelas 10, dan ada satu orang siswa kelas 12.
DIREKAM & VIRAL Video Detik-detik Istri Ngamuk di Pernikahan Suami, Begini Perlakuan Mertua
KISAH SEDIH Keluarga Janda Pernikahan Anaknya Tak Dihadiri Undangan & Warga, Alasannya Ternyata Ini
Meski dirinya merasa tidak begitu sakit, namun A mengaku jika ada salah satu siswa yang mimisan akibat tamparan tersebut.
Mengetahui siswa didiknya mendapat perlakuan buruk karena menertawakan, kepala SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang menyebut pihaknya tidak menyalahkan para siswanya.