TRIBUN WIKI
Diharap Hadir Dukung Persib Bandung saat Hadapi Persebaya, Ini Sejarah Berdirinya Bobotoh
Persib Bandung harus menjalani laga usiran kala menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Diharap Hadir Dukung Persib Bandung saat Hadapi Persebaya, Ini Sejarah Berdirinya Bobotoh
TRIBUN-TIMUR.COM- Berbicara tentang sepakbola, tidak terlepas dengan para suporter yang begitu antusias.
Semangat yang mengalir tentu merupakan sumbangan terbesar para suporter kepada setiap tim sepakbola.
Salah satu suporter yang terkenal begitu fanatik, yakni Bobotoh.
Olehnya itu, Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengungkapkan satu pesan kepada Bobotoh jelang laga Liga 1 2019 melawan Persebaya.
Ia berharap agar Bobotoh hadir memberi semangat kepada Persib Bandung.
Dilansir dari, Sport Feat Bolasport.com, Persib Bandung harus menjalani laga usiran kala menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Menurut rencana, laga Persib Bandung versus Persebaya akan digelar para Jumat (18/10/2019) pukul 19.30 WIB.
Karena alasan keamanan, Persib Bandung mesti terima laga kandangnya melawan Persebaya dipindah ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.
Bermain jauh dari rumah memang menjadi tantangan tersendiri bagi Maung Bandung. Sebab, hal itu berpotensi membuat jumlah pendukung berkurang.
Kapten Persib, Supardi Nasir, pun beranggapan demikian.
"Ketika bermain di luar, kita bicara mental bermain harus siap, karena ini situasinya tidak seperti main di Bandung," kata Supardi, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Liga Indonesia.
"Walaupun ada penonton, situasinya tetap akan berbeda," ujar bek sayap kelahiran Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
Meskipun demikian, Supardi memiliki satu pesan kepada Bobotoh yang menurutnya bisa menjadi senjata tambahan bagi Maung Bandung,
"Ya kami berharap Bobotoh datang, kami berharap mereka memenuhi stadion karena itu senjata untuk kami di Dipta," tutur Supardi.
Pemain berumur 36 tahun ini juga ingin laga di Bali nanti memberikan hasil yang lebih baik bagi timnya ketimbang tahun lalu.

Pada Liga 1 2018, Persib memetik hasil yang kurang memuaskan saat melakoni laga kandang usiran di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Mereka ditahan seri Barito Putera (3-3, 8/12/18) dan Badak Lampung (2-2, 23/11/18), serta kalah dari PSMS Medan (0-1, 9/11/18) serta Persebaya (1-4, 20/10/18).
"Kami punya pengalaman setidaknya tahun kemarin, kami punya home base di sana," ujar Supardi.
"Pengalaman itu dijadikan pelajaran dari tahun kemarin. Mungkin gairahnya tahun kemarin tidak seperti kandang kami, dan itu harus diperbaiki," katanya membeberkan.
Sejarah Bobotoh
Dilansir dari wikipedia, Bobotoh adalah sebutan untuk pendukung klub sepak bola Persib Bandung.
Nama ini berasal dari bahasa Sunda yang berarti orang-orang yang mendorong atau membangun semangat bagi orang lain.
Dalam bobotoh ada beberapa kelompok pendukung seperti Viking dan Bomber dan jenis lainnya seperti Bobotoh Oriental, Hooliganisme, Ultras, Casuals.
Tetapi nama kesatuan mereka tetap Bobotoh sebagai nama suporter Persib Bandung.
Keanggotaan
Meskipun Persib memiliki kepanjangan Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung, pendukungnya tidak sebatas dari Kota Bandung.
Bobotoh tersebar di seluruh Jabar, mulai dari Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi,Cirebon, Kuningan, Karawang, Bekasi juga yang berada di luar Provinsi Jabar, seperti Jakarta, Tangerang, dan Serang.
Bahkan, dari pesan singkat (SMS) yang masuk ke rubrik Apa Kata Bobotoh pada sebuah harian, banyak pengirim SMS yang (mengaku) berasal dari luar negeri seperti Malaysia, Inggris, Amerika Serikat, dll.
Tiap Persib menjadi tuan rumah, bahkan hanya untuk laga uji coba, stadion selalu membludak.
Tidak hanya jumlahnya yang sangat banyak, bobotoh juga memiliki fanatisme yang luar biasa.
Kalau dikelola dengan baik, bobotoh akan menjadi kekuatan fantastis tidak hanya berupa dukungan di lapangan, tapi juga bisa menjadi pilar untuk keberlangsungan hidup Persib selepas era-APBD.
Kelompok dari Bobotoh

Viking Persib Fans Club sudah ada sebelum organisasi dan kelompok suporter klub lain di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.
The Bomber atau Bobotoh Maung Bandung Bersatu mulai dirintis sejak 1997 tak kurang dari dua lusin perkumpulan Bobotoh telah menyatakan sikap untuk berafiliasi dan akhirnya mendeklarasikan Bomber di Hotel SANTIKA Bandung pada tanggal 3 Agustus 2001.
Pada tahun 2006 Bomber sempat meleburkan diri bersama Viking Persib Club dan menjadi distrik Viking terbesar dengan nama Viking The Bomberman namun hanya jelang satu tahun pada tahun 2007 Bomber kembali mencoba mandiri dan menjadi organisasi yang independent dengan nama The Bomber.
Kelompok ini tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan yel-yel untuk mendukung maung bandung selama pertandingan berlangsung.
Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung, Selain itu pun para mereka paling semangat menyanyikan lagu - lagu di dalam maupun di luar stadion karena hal itu didorong untuk mencari perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam stadion.
Ultras Persib-pun mempunyai beberapa kelompok di dalamnya, dan sekarang digabungkan dengan sebuah nama 'Tifosi Persib'.
Flower City Casual (FCC) yang mengandung arti Casual dari Kota Bandung, merupakan satu dari sekian banyak kelompok suporter Persib yang selalu hadir saat Maung Bandung bertanding di kandang sendiri.
Hadir dengan gaya casualnya dan tentu saja didasari kecintaannya terhadap Persib, FCC resmi berdiri pada tahun 2005 yang dipelopori oleh 3 orang pecinta Persib.
Karena mempunyai kesamaan hobi dan kecintaan terhadap berbagai hal berbau Inggris atau British, FCC hadir di antara banyak kelompok suporter Persib dan memberikan dukungan positif kepada tim pangeran biru ini.
Namun sayangnya kelompol FCC dikabarkan sudah bubar.
Bobotoh Oriental merupakan kumpulan bobotoh keturunan etnis Cina.
Bobotoh Oriental dengan setia mendukung Persib baik saat Persib sedang di atas maupun sedang terpuruk.
Sebagai warga Bandung yang menyukai sepak bola sangatlah wajar jika mengeskpresikannya kepada tim lokal Bandung yakni Persib.
Bobotoh Oriental berawal dari sekumpulan anak-anak SMA di salah satu SMA swasta di Bandung yang sangat menyukai Persib.
Mengadakan nonton bareng Persib jika Persib bertanding merupakan salah bentuk dukungan Bobotoh Oriental kepada Persib, karena pada saat itu belum berani untuk menonton langsung ke stadion.
Bobotoh Singaparna
Bobotoh Singaparna merupakan suatu kumpulan bobotoh yang berbasis di Tasikmalaya.
Berdiri pada 17 Januari 2006. Berawal dari sekumpulan warga Tasik penggemar Persib yang tinggal di Singaparna.
Kontroversi
Aksi para suporter setia Persib Bandung pada laga melawan Arema FC mendapatkan kritikan dari para penggiat media sosial pada Kamis (13/9/2018).
Persib Bandung sukses membuat girang para suporternya dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2018.
Bagaimana tidak, tim Maung Bandung mampu menang 2-0 atas Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis (13/9/2018).
Para pemain Persib memang tampil beringas dalam duel ini.
Dengan mengandalkan formasi 4-4-2, Persib mampu membombardir pertahanan Arema FC hingga akhir laga.
Adapun dua gol Persib dicetak oleh sang supersub, Atep Rizal (43') dan Bojan Malisic (63').
Kemenangan skuat besutan Mario Gomez ini tak lepas dari peran serta suporter mereka.
Ya, pada awal mula babak pertama, pendukung Persib, Bobotoh tampak membentangkan spanduk bertuliskan "Don't playground with us".
Tujuannya jelas untuk membakar semangat para idolanya serta menurunkan mental lawan.
Namun begitu, aksi tersebut menjadi kontroversi. Sejumlah netizen mencibir.
Hal ini sebagaimana dilansir BolaSport.com yang mengutip Instagram resmi Liga 1, banyak komentar negatif tentang pemaknaan slogan tersebut.
alvin_alfariziexx:#RIPENGLISH
feraldy.xxx:DONT PLAYGROUND WITH US. #ripenglish
amsalsirexxx:RIP ENGLISH !
syahidexx:Masa jangan bermain tanah dengan kalian, siapa yang mau main tanah dah #RIPENGLISH
sepfulrahxx:#ripenglish
Dari deretan komentar tersebut, terlihat bahwa terdapat netizen yang berbeda pendapat terkait makna slogan di bawah badut Pennywise (ikon film It).
Riuhnya perdebatan soal tulisan di koreografi raksasa kreasi bobotoh ditanggapi akun twitter Football Indonesia di @footballina_eng. Menurut akun itu, tulisan 'Don't playground with us' terinspirasi dari film 'It'.(*)
Vicky Nitinegoro Tertangkap Polisi, Inilah 14 Artis yang Terjerat Kasus Narkoba Sepanjang 2019
Fakta Terkini Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara Baru Indonesia yang Diumumkan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Beri Kode Ada Orang Lama dalam Kabinet Kerja Jilid II, Siapa Saja? Ini Prediksinya
Profil Luwu Timur, Kabupaten Paling Timur di Sulawesi Selatan berjuluk Bumi Batara Guru
Kembangkan Potensi Pariwisata, Pemkab Lutim Gandeng Universitas Udayana Bali,Cek 3 Destinasi Liburan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)