Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WASPADA yang Suka Titip Buku Tabungan di Bank, Uang Nasabah BNI Rp 124 Miliar Dibobol, Modusnya?

WASPADA yang Suka Titip buku tabungan di Bank, Uang nasabah BNI Rp 124 Miliar Dibobol, Modus nya?

Editor: Waode Nurmin
(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Kantor BNI Cabang Ambon di jalan Said Perintah, Kecamatan Sirimau, Ambon 

Kronologi dan Modus

Kasus dugaan pembobolan ratusan miliar rupiah milik nasabah Bank Nasional Indonesia Ambon, kini mulai terkuak dan sementara diusut Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditres­krim­sus) Polda Maluku.

Dikuti dari Siwalimanews, seorang sumber di BNI Ambon menyebutkan, modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan jalan menilep tabung­an, deposito dan cek milik nasabah.

“Selain tabungan nasabah yang kerap menitipkan buku tabu­ngan di customer, ada juga buku cek, deposito dan lainnya. Bahkan ada deposito pengusaha besar karena sudah saling percaya, kerap titip de­posito kadang tidak ambil sertifikat. Dari situ para karyawan BNI ini melakukan pembobolan,” jelas sum­ber tersebut.

Sumber ini mencontohkan, untuk tabungan biasa, tanpa sepenge­tahuan nasabah, oknum karyawan bank ini membuat sendiri kartu ATM pada nomor rekening nasabah yang tidak memakai ATM.

Selanjutnya dengan menggunakan ATM itu, ia menarik tunai uang na­sabah dan mentransfer ke rekening milik pribadinya dan koleganya.

Penarikan dana milik nasabah itu, kata sumber itu, dilakukan berulang-ulang, sehingga kerugian mencapai ratusan miliaran rupiah.

“Kasus ini terungkap ketika na­sabah merasa curiga saat mengecek saldo rekening nilainya tidak ber­tam­bah melainkan berkurang,” ujar­nya.

Alhasil, mereka kemudian meng­klaim ke Kantor Cabang Utama (KCU) BNI Ambon, di Jalan Said Perintah Nomor 12-Ambon.

Pasca skandal korupsi ini terbong­kar sebulan lalu dan seluruh pejabat di BNI Cabang Utama, di Jalan Said Perintah diperiksa internal BNI.

Kepala-kepala cabang pembantu juga ikut diperiksa ter­ma­suk eks kepala cabang pembantu.

Kesimpulannya, kasus ini dilapor­kan kepada polisi karena kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.

Skandal kejahatan ini tengah diusut Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditres­krim­sus) Polda Maluku.

“Pemeriksaan internal pihak bank sudah jalan selama seminggu ini. Hasilnya BNI lapor ke polisi ka­rena terdapat kerugian ratusan miliar. Ini skandal besar, melibatkan pim­pinan termasuk mantan pimpinan baik cabang pembantu maupun ca­bang utama,” beber sumber terse­but, yang meminta namanya tak dikorankan.

Sumber itu mengungkapkan, pem­bobolan hampir terjadi di seluruh cabang pembantu seperti Cabang Pembantu Ambon, Masohi, Tual dan Dobo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved