Apakah Ada Adegan Panas, LGBT, Ciuman, dan Darah di Maleficent: Mistress of Evil? Ini Jawabannya

Apakah Ada Adegan Panas, LGBT, Ciuman, dan Darah di Maleficent: Mistress of Evil? Ini Jawabannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejak Rabu (16/10/2019) lalu film Disney Maleficent: Mistress of Evil resmi tayang di bioskop-bioskop Indonesia, termasuk Makassar.

Berdasarkan pantauan Tribun Timur Kamis (16/10/2019) film Maleficent: Mistress of Evil yang merupakan lanjutan dari film Maleficent yang tayang di tahun 2014 lalu ini ditonton oleh ratusan orang, dewasa maupun anak-anak.

Tapi apakah film ini aman untuk anak-anak? Ini ulasan Tribun Timur, setelah menonton film tersebut:

Baca: Bandingkan! Daftar Harta Kekayaan Mulan Jameela Ini dengan Maia Estianty, Mobil Mulan Hanya 2

Baca: 12 LOWONGAN KERJA di Bank BCA untuk Fresh Graduate D3 dan S1, Lengkap Persyaratan, Cara Daftar

Baca: Tayang Perdana Hari ini, Jadwal dan Bioskop yang Tayangkan Perempuan Tanah Jahanam di Makassar

1. Kategori tontonan

Dari segi kategori, dari Disney tidak mengkategorikan Maleficent: Mistress of Evil sebagai G atau general, atau yang bisa ditonton oleh semua batasan usia.

Disney memberi kategori film ini sebagai PG (parental guide) atau perlu diawasi orang tua. Alasannya karena ada adegan kekerasan serta gambar yang menakutkan

Diansir imdb.com, di Indonesia film ini mendapat kategori semua umur.

2. Adegan Berdarah

Darah di film ini ada. 

Namun  sangat sedikit, darah digambarkan tidak secara vulgar dan menakutkan. Hanya ada dua adegan

Melainkan lecet-lecet akibat jatuh/perkelahiandan bekas luka tembakan di atas perban. 

Tidak ada adegan berdarah banyakhingga muncrat, mengalir, atau menetes.

Berbeda dengan salah satu film fantasi Indonesia, yang menggambarkan kekerasan pengeroyokan anak dengan vulgar, sampai adegan potong daun telinga, yang menyebabkan darah menetes

3. Adegan Kekerasan