Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Salmawati Kader Partai Persatuan Pembangunan Resmi Pimpin DPRD Majene 5 Tahun Kedepan

Ketiganya adalah Salmawati, M Idwar dan Adi Ahsan akhirnya resmi menjabat sebagai pimpinan DPRD Majene periode 2019-2024.

Penulis: edyatma jawi | Editor: Syamsul Bahri
Edyatma Jawui/Tribun Timur
Ketua DPRD Majene Salmawati (tengah), Wakil Ketua I M Idwar (Kiri) dan Wakil Ketua II Adi Ahsan (Kanan) mengucapkan sumpah janji di ruang paripurna DPRD Majene, Rabu (16/10/2019). 

Tak hanya berorasi, demonstran juga membakar ban dan keranda mayat di halaman kantor.

Ini Pengakuan Istri Anggota TNI AU yang Tulis Drama si Wir Viral, Bandingkan Nasib Irma Nasution

VIDEO : Intip Suasana Penandatanganan NPHD di Pilkada Maros

Imam Masjid Bontosunggu Takalar Nimbang Sonrong Daeng Mangung Tewas Ditangan Penderita Jiwa

Ia juga menurunkan bendera jadi setengah tiang.

Jenderal Lapangan, Ma'ruf mengatakan, demonstran menuntut perbaikan fasilitas kampus.

Saat ini banyak mahasiswa Unsulbar menjalani perkuliahan di gedung pinjaman. Seperti sekolah dan gedung lainnya.

Ia menyayangkan, kondisi seperti itu masih terjadi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pertama di Sulbar tersebut.

Apalagi Unsulbar telah berdiri sejak 2013 lalu.

Debt Collector Muka Garang Tewas Tanpa Kepala, Dimutilasi saat Tagih Utang, Hp & Motor Dibawa Kabur

Joroknya Sungai Kampung Bulu-bulu Pangkep, Penuh Sampah dan Dikeluhkan Warga

Gandeng Stikes Lakipadada, GMNI Tator Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Warga ini

Perkembangan fasilitas kampus Unsulbar sangat lambat jika dibandingkan perguruan tinggi lainnya.

Seperti halnya STAIN Majene yang baru dua tahun terbentuk, tapi fasilitasnya kini sangat memadai.

"STAIN sekarang sangat luar biasa. Beda dengan Unsulbar, pembangunannya saat ini bagaimana? Sampai saat ini masih ada yang kuliah di sekolah-sekolah," jelas Ma'ruf.

Selain itu, demonstran juga menuntut perbaikan akreditasi.

Kata Ma'ruf, saat ini hanya satu program studi yang terakreditasi B yakni Akuakultur. Sementara lainnya hanya terakreditasi C.

Bahkan adapula dua program studi yang status akreditasinya kedaluarsa. Yakni Teknik Informatika dan Ilmu Politik.

Tuntutan lainnya, lanjut Ma'ruf, massa mendesak peningkatan SDM tenaga pengajar.

Saat ini dosen Unsulbar didominasi lulusan S2 atau magister.

"Yang dibutuhkan sekarang ini di Unsulbar adalah profesor. Itu yang sangat kita butuhkan," ujar mahasiswa Hukum angkatan 2018 tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved