Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Sopai Toraja Utara Tewas Tergantung di Rumah Adat

Mayat YS ditemukan warga dengan posisi tergantung mengunakan tali kerbau di depan tiang salah satu rumah adat Toraja di Lembang Bori' Ranteletok.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Syamsul Bahri
Dok. Polres Toraja
Seorang pemuda asal Sopai ditemukan tewas gantung diri di Bori' Ranteletok, Toraja Utara, Rabu (16/10/2019). 

TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO-Seorang pemuda YS asal Sopai, Toraja Utara ditemukan tewas tergantung di Lingkungan Para'da, Bori Ranteletok, Toraja Utara, Rabu (16/10/2019).

YS ditemukan warga dengan posisi tergantung mengunakan tali kerbau di depan tiang salah satu rumah adat Toraja di Lembang Bori' Ranteletok.

Unggah Foto Kampanye Green Nipah Mall, Dapatkan Tiket dan Jersey PSM

Pj Walikota Makassar Digugat, Kasusnya Masih Berproses di PTUN

Ini Sosok Jerry Mentor Ainun, Gadis Palopo yang Lolos Indonesian Idol, Gemar Pelihara Ayam Jago

VIDEO: Preview Liga 1 2019 Persela Lamongan vs PSIS Semarang - Tamu Tanpa 2 Pilar

Gemar Pelihara Ayam Jago, Ini Sosok Jerry Mentor Ainun yang Lolos Indonesian Idol

Belum diketahui motif YS mengakhiri hidupnya, namun penemuan tersebut sempat menggegerkan warga di Bori' Ranteletok.

Mayat YS ditemukan warga sekitar pukul 07:00 Wita.

Menindaki hal tersebut, warga dengan segera menghubungi aparat kepolisian dari Polsek Sesean.

Tak lama kemudian, tiga Personel dari Polsek Sesean tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

" Tiba di lokasi kami langsung melakukan sterilisasi dan juga menghubungi tim INAFIS Polres Tana Toraja," kata KA jaga Polsek Sesean, Bripka Hardianto.

Seorang pemuda asal Sopai ditemukan tewas gantung diri di Bori' Ranteletok, Toraja Utara, Rabu (16/10/2019).
Seorang pemuda asal Sopai ditemukan tewas gantung diri di Bori' Ranteletok, Toraja Utara, Rabu (16/10/2019). (Dok. Polres Toraja)

Tiba di lokasi kejadian, tim INAFIS Polres Tana Toraja langsung melakukan identifikasi terhadap mayat YS yang masi dalam posisi tergantung.

Sementara, Kapolres Tana Toraja, AKBP Julainto P Sirait membenarkan kejadian tersebut.

Kepada awak media, Julianto mengatakan YS merupakan sorang tukang kayu asal Sopai, Toraja Utara.

"Saat ini Polres Tana Toraja masi melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas temuan mayat YS, kita juga sudah mengantongi identitas korban," papar Kapolres.(*)

Tiba di Toraja, Pengungsi Wamena Wajib Lakukan Ini

 Dinas Kesehatan Tana Toraja dan Toraja Utara, melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pengungsi yang tiba di Toraja Selasa (15/10/2019).

Pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi penyakit malaria.

Pengungsi yang tiba di Kabupaten Tana Toraja melakukan pemeriksaan di posko peduli sesama, yang berlokasi di Plaza kolam Makale.

Seorang Wanita Bersama WNA Terjaring Razia Petugas Imigrasi di Hotel

Maju di Pilwali Makassar, Mantan Ajudan Abu Rizal Bakrie Harap Rekomendasi PDIP

Maksudnya Jokowi Prabowo? Doa Ustaz Abdul Somad UAS: Jangan Berkasih Sayang Karena Kepentingan

Sementara pengungsi yang tiba di Kabupaten Toraja Utara, melakukan pemeriksaan di posko kemanusiaan peduli papua, di gedung Badan Pekerja Sinode (BPS) Rantepao, Toraja Utara.

Selain dari Dinas Kesehatan Tana Toraja dan Toraja Utara, pemeriksaan itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel).

Pemeriksaan kondisi kesehatan tersebut merupakan intruksi langsung dari Menteri Kesehatan.

Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah penularan penyakit malaria, yang mungkin diderita oleh para pengungsi yang tiba di Toraja.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tana Toraja, Juwita mengatakan, Wamena adalah daerah endemis Malaria.

Jokowi Tak Libatkan KPK untuk Pilih Menteri, Ali Ngabalin: Jangan Baper!

Home Base Black Steel Manokwari Hadir di Makassar

Telan APBD Hampir Rp 1 M, Dinas PU Maros Kembali Kucurkan Anggaran Jembatan Rusak Maros Baru

Sehingga, perlu dilakukan surfey lansmigrasi untuk mengetahui apakah ada pengungsi yang mengidap penyakit malaria.

"Malaria bisa dengan mudah menular, apabilah pengidap digigit oleh nyamuk dan nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka penyakit tersebut akan menular," kata Juwita.

Pengungsi yang tiba, wajib melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Sangat mudah menular, jadi pengungsi yang tiba di Toraja wajib melakukan pemeriksaan kesehatan," ucap Juwita

Dikatakan juga, apabila ada dari pengungsi yang positif mengidap penyakit malaria maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan laboratorium.(*)

Laporan Wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved