VIDEO: TNI-Polri dan ASN Berdoa Bersama untuk Kedamaian NKRI di Mapolda Sulbar
Doa bersama yang diinisiasi Polda Sulawesi Barat dihadiri sekitar seribu orang. Terdiri dari TNI - Polri, ASN, Bhayangkari, para tokoh masyarakat dan
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - TNI - Polri dan ASN se Provinsi Sulawesi Barat gelar doa bersama untuk kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lapangan Apel Mapolda Jl Aiptu Nurman, Mamuju, Senin (14/10/2019).
Doa bersama yang diinisiasi Polda Sulawesi Barat dihadiri sekitar seribu orang. Terdiri dari TNI - Polri, ASN, Bhayangkari, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Honda One Make Race di Bantaeng, Puaskan Hasrat Penggila Balap SulSel dan Sekitarnya
Selain Dicopot, Hukuman Eks Dandim Kendari Kolonel Hendi Suhendi Ditambah Walau Calon Jenderal TNI
Tomy Satria dan Askar HL Kompak Hadiri Milad Muhammadiyah di Polewali
Satgas TMMD di Soppeng Gagas Tempat Wisata Baru, Bakal Mirip dengan Lejja
VIDEO: Intip Fasilitas Tempat Cuci, Servis Hingga Ganti Ban Mobil Ala Pit & Go
Hadir dalam doa bersama tersebut Kapolda Sulbar Brigjen Polda Baharudin Djafar, Sekprov Dr Muhammad Idris, Bupati Mamuju H Habsi Wahid, Maradika Mamuju Andi Maksum Dai, Ketua DPRD Sulbar Hj Sitti Suraidah Suhardi dan jajaran Forkopimda Sulbar.
Bertindak sebagai pembawa tauziyah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr H Muhammad Muflih B Fattah dan bertindak sebagai pembaca doa KH Muh Na'im.
Kapolda Sulbar mengatakan doa bersama dengan stekholder tersebut dalam rangka membangun sinergi dan kebersamaan demi untuk mewujudkan kedamaian.
"Kita sebagai manusia biasa harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT karena tidak ada kekuata selain Allah,"kata Baharudin Djafar.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menambahkan, doa bersama tersebut juga dalam rangka menjaga situasi kamtibmas jelang palantikan Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober mendatang.

"Sejak awal. Kami bersama semua elemen masyarakat yang ada di Provinsi Sulbar sudah sepakat agar pelantikan Presiden belangsung dengan baik sehingga kita menjadi negara berdaulat dan berwibawah,"ujar jenderal polisi satu bintang itu.
Bahar menyebutkan, Polda Sulbar sendiri akan menurunkan dua per tiga personel untuk mengamankan sejumlah obyek-obyek vital untuk melakukan pengamanan. Termasuk apabila dibutuhkan pergeseran pun akan dilakukan.
"Dua pertiga itu jumlahhya sekitar 2.100 personel. Rekan-rekan dari TNI juga selalu siap membantu kami bahkan Sekda juga mengatakan seluruh unsur jajaran di desa membantu mengamankan,"katanya.
Dikatakan, pihaknya akan memperkuat volume patroli dalam bentuk dialogis. Untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa petugas hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Tapi alhamdulillah, untuk sampai saat ini situasi kamtibmas masih tetap kondusif,"terang mantan Dir Intel Polda Sulsel itu.(tribun-timur.com).
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: