Soal Kendaraan Operasional Desa, Daerah Lain 'Iri' ke Luwu Timur, Husler: Untuk Percepat Pelayanan
Soal Kendaraan Operasional Desa, Daerah Lain 'Iri' ke Luwu Timur, Bupati Husler: Untuk Percepat Pelayanan
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
Soal Kendaraan Operasional Desa, Daerah Lain 'Iri' ke Luwu Timur, Bupati Husler: Untuk Percepat Pelayanan
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler terus menggenjot terlaksananya pelayanan masyarakat semakin baik di Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur.
Bukan hanya di sektor pendidikan maupun kesehatan yang terus digenjot namun juga pelayanan di pemerintah desa.
Lewat kebijakannya, pemerintah desa di fasilitasi kendaraan operasional berupa Avanza dan Hilux.
Sejauh ini, sudah ada 33 Avanza dan 11 unit Hilux yang dibagi ke pemdes dari 124 desa ditambah tiga kelurahan di 11 kecamatan di Luwu Timur.
Baca: Dandim Kendari Dicopot, Begini Pesan Pangdam XIV Hasanuddin ke Persit
Baca: 6 Klub Liga 1 Ini Lolos Lisensi AFC, PSM Makassar?
Baca: BREAKING NEWS; Kakek di Takalar Tewas Ditebas Parang, Begini Kronologisnya
Sementara kepala dusun sudah difasilitasi sebanyak 154 Jupiter Z dari total 465 dusun di Luwu Timur.
Pun demikian sudah diusulkan kendaraan roda dua bagi ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Husler mengatakan fasilitas kendaraan itu bukan karena Luwu Timur punya banyak uang namun karena kemauan.
"Kendaraan itu untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat, itu utamanya," kata Husler di ruang rapat redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih 430 Makassar, Senin (14/10/2019).
"Mungkin di Indonesia baru Luwu Timur yang faslitasi kendaraan operasional bagi Desa nya," imbuhnya.
Husler mengaku ada rekannya kepala daerah yang menelfon terkait bantuan kendaraan operasional bagi desa.
"Banyak juga kadesnya (kepala daerah lain) iri karena mau juga difasilitasi kendaraan operasional," tutur Husler dengan nada bercanda.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Luwu Timur, Halsen mengatakan kesejahteraan aparat pemerintah desa digaji minimal golongan 2a.
" Ada sekitar seribu aparat desa di Luwu Timur," kata Halsen.
Selain itu, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dimana diberi bantuan modal dari dana desa.